Dream - Sedang ramai di media sosial kasus bayi yang baru lahir dengan berat 1,5 kilogram meninggal dunia di salah satu klinik, di kawasan Tasikmalaya, Jawa Barat. Dari unggahan kerabat korban di Instagram @nadiaanastasyasilvera, ia mengungkap kalau bayi yang seharusnya ada inkubator dengan tubuh yang sangat kecil malah menjalani sesi foto.
Ia juga memperlihatkan hasil foto newborn yang saat ini sedang tren dengan berbagai pose. Rupanya, sesi foto tersebut dilakukan tanpa seizin keluarga.
Menurut keluarga bayi, hal itu sangat membahayakan karena bayi sangat kecil, yang harusnya berada di inkubator tapi menjalani sesi foto di mana banyak lampu dan dikenakan berbagai properti.
Tak lama setelah sesi foto dilakukan bayi mungil tersebut meninggal dunia. Keluarga tak terima dan meminta tanggung jawab klinik bersalin tersebut. Sesi foto bayi yang baru lahir atau newborn photo shoot memang tak boleh dilakukan sembarangan.
Harus dilakukan profesional dan cari yang memang sudah bersertifikat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terutama soal kesehatan dan kondisi bayi yang akan menjalani sesi foto.
Menurut Cassie Clayshulte, seorang fotografer bayi, bila melihat beberapa foto lucu dengan pose bayi yang tak biasa beredar di media sosial, untuk keamanan dan estetika, biasanya merupakan hasil editan. Saat bayi berpose untuk foto, keamanan adalah yang utama.
" Kita sebagai fotografer memotret bayi tersebut di permukaan yang aman, memotret alat peraga secara terpisah, dan mengeditnya bersama-sama sebagai gambar menyatu," ungkapnya.
Clayshulte mengungkap bahwa seringkali, bayi diposisikan dengan cara yang sepenuhnya aman. Misalnya, sedang dipegang oleh orangtuanya, dan kemudian tangan orangtua diedit.
Hindari membuat pose dengan kepala tertekuk, sangat berbahaya.
" Jika kepala terlalu tertekuk, bayi akan semakin sulit bernapas. Terlalu banyak gambar yang memperlihatkan bayi dengan dagu menempel di dada sehingga membuatnya sulit bernapas," ungkapnya.
Benjamin Hoffman, M.D., ketua American Academy of Pediatrics Council on Injury, Violence and Poison Prevention juga menyoroti bahaya foto bayi-bayi yang ramai diunggah di media sosial. Banyak pose-pose yang disangka benar-benar dilakukan bayi, padahal sesungguhnya itu bisa didapatkan dengan diedit dan tak membahayakan.
Memotret bayi dalam posisi yang direkomendasikan AAP (American Academy of Pediatrics), yaitu dengan telentang dengan membiarkan bayi tetap nyaman. Sayangnya hal ini membuat foto jadi terkesan dingin dan biasa saja.
" Ada masalah besar dalam cara tidur bayi baru lahir digambarkan baik di media tradisional maupun media sosial, dan hal ini sangat berbahaya," ungkap Hoffman.
Bila memang ingin membuat foto untuk si kecil, cobalah lebih selektif memilih layanan fotografer. Keamanan anak adalah yang utama, tidak masalah jika posenya biasa saja karena foto bisa diedit. Jangan sampai pose si kecil membahayakan nyawanya.
Sumber: Parents.com
Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel