Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Tak banyak yang tahu kalau mengajarkan anak berkebun sangat bermanfaat bagi perkembangannya. Selain itu, melibatkan anak berkebun bersama orang tua juga dapat merekatkan hubungan orang tua dan anak.
Ada banyak sekali kegiatan berkebun. Seperti mencabuti rumput, menanam tumbuhan, memetik bunga dan buah, memberi pupuk dan sebagainya. Biasanya anak akan senang dilibatkan dalam kegiatan luar ruangan yang membuatnya penasaran.
Mengajak anak berkebun bisa menjadi salah satu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan berkebun, orang tua bisa mengajarkan anak untuk bersabar, belajar merawat makhluk lain hingga membuka wawasan anak tentang jenis-jenis tumbuhan.
Cara mengajarkan anak berkebun yang paling mudah ialah memulai dengan menanam tanaman yang akan membuat mereka tertarik untuk berkebun. Berikut beberapa tanaman yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak untuk berkebun.
Tanaman Catnip atau dalam Bahasa Latin disebut Nepeta cataria, merupakan tanaman herbal yang menjadi favorit anak-anak untuk berkebun. Tumbuhan ini berbentuk bunga yang umumnya berwarna ungu kebiruan dan memiliki batang memanjang yang unik.
Tanaman herbal ini juga sangat baik untuk kesehatan anak, sembari mengajarkan anak tentang betapa bermanfaatnya tumbuhan herbal bagi kesehatan tubuh manusia. Tanaman ini bermanfaat menenangkan rasa kesal pada anak dan dapat membuat perut menjadi lebih nyaman.
Bunga Catnip memiliki tekstur yang lunak, anak-anak bisa memetik dan menggosok daun bunganya dan menjadikannya mainan bersama kucing.
Lemon Balm, atau daun lemon menjadi salah satu tanaman yang bisa ditanam untuk mengajarkan anak berkebun. Tanaman yang memiliki nama latin Melissa officinalis ini memiliki bentuk yang menyerupai daun mint.
Aroma yang dikeluarkan oleh tanaman ini sangat khas dan menarik bagi anak, sehingga membuat anak penasaran. Untuk menanam tanaman yang satu ini juga sangat mudah.
Selain itu, daun lemon memiliki manfaat yang baik untuk menenangkan diri, dan bisa dimasak menjadi camilan enak yang menyehatkan. Atau, Anda juga bisa mengajak anak memetik daun lemon dan membuat teh bersama dengan mencampurkan daun lemon yang baru saja dipetik.
Jenis tanaman ini sangat menyenangkan untuk dipetik. Bunganya yang mungil membuat anak-anak menyukai Chamomile, belum lagi aromanya yang segar seperti buah nanas. Aroma menyegarkan ini mampu membuat anak menjadi bahagia dan tenang.
Mengajak anak untuk memetik bunga chamomile dan mengajarkan anak membuat teh chamomile, dapat jadi cara orang tua mengajarkan anak tentang asyiknya berkebun. Selain itu, pengetahuan anak tentang hal-hal baru di sekitarnya akan bertambah.
Chamomile bisa langsung dipetik dan kemudian dikeringkan. Setelah kering, chamomile bisa dicampurkan dalam teh, atau digunakan untuk membuat salep herbal yang menyegarkan.
Tanaman selanjutnya yang dapat digunakan sebagai media untuk mengajarkan anak berkebun adalah stroberi. Tanaman yang memiliki buah berwarna merah ini menjadi favorit bagi sebagian besar anak kecil.
Anak-anak sangat senang melihat warna merah stroberi yang menyegarkan. Ajarkan mereka menanam buah stroberi mereka sendiri dengan menggunakan polybag atau pot kecil. Ingatkan anak untuk terus merawat tanaman mereka supaya bisa menikmati stroberi mereka sendiri.
Kegiatan menanam seperti ini sangat baik untuk mengasah dan melatih anak untuk mandiri, bersabar, dan mengembangkan kepekaannya pada lingkungan.
Menghabiskan waktu bersama anak di kebun, akan mengeratkan hubungan antara orang tua dan anak. Dengan bunga Snapdragon misalnya, orang tua bisa mengajak anak berimajinasi dengan bentuk bunganya yang mirip dengan naga.
Tidak hanya bisa membuat anak senang, tapi juga bisa mengasah kreatifitas anak dan kemampuan imajinernya. Ajak anak untuk menanam “ bunga naga” mereka sendiri dan biarkan mereka bermain dengan bunga naga yang sudah tumbuh.
Bunga snapdragon merupakan bunga memili warna yang indah, perpaduan antara ungu dan merah muda. Bunga ini kerap disebut sebagai bunga naga karena bentuknya yang menyerupai hewan legendaris, naga.
Selain tanaman-tanaman di atas, orang tua juga bisa menarik minat anak untuk berkebun dengan menggunakan bunga matahari. Tanaman yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi anak-anak.
Biji bunga matahari, menjadi salah satu daya tarik tanaman ini bagi anak. Sebuah serial kartun yang menceritakan seekor hamster yang menyukai biji bunga matahari begitu melekat pada anak-anak. Apalagi bunganya yang besar dan berwarna kuning cerah, sudah pasti disukai anak-anak.
Tidak hanya itu, menanam bunga matahari sangatlah mudah, jadi akan membuat orang tua dengan mudah mengajarkan anak untuk berkebun.
Cara mengajarkan anak untuk berkebun bisa dimulai dengan mengenalkan dan mengajak anak menanam salah satu dari 6 tanaman tersebut. Atau, orang tua bisa mengajarkan anak berkebun dengan menanam tanaman yang mereka inginkan.
Semoga bermanfaat Sahabat Dream!
Sumber: DIY Natural
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN