Suami Meninggal Tersambar Petir Disaksikan Anak dan Istri, Mimpi Sang Kakak Jadi Kenyataan

Tidak ada satupun manusia yang dapat menebak hari kematiannya.

Bahkan di tempat yang dirasa sangat aman untuk berlindung sekalipun, kematian bisa saja menghampiri.

Melansir Mstar, menurut pengakuan anak Jitpol, Kwan Khao, cuaca pada hari itu memang sedang tidak baik karena hujan lebat disertai petir.

Keluarganya saat itu sedang berbaring santai di satu kasur dan Kwan Khao berada di sebelah ayahnya.

Kwan Khao pun mengobrol dan bertanya banyak hal saat itu kepada Jitpol.

Saat Jitpol menjawab pertanyaannya, ia kemudian tersambar petir dua kali hingga menyebabkannya tergeletak di lantai.

Namun usaha itu tidak berhasil sehingga Istrinya meminta tolong tetangga untuk membawa Jitpol ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, nyawa Jitpol sudah tak bisa terselamatkan.

Kematian Jitpol kemudian diselidiki oleh kepolisian setempat.

Petugas investigasi memeriksa rumah Jitpol yang terbuat dari kayu beratapkan seng itu dan menemukan kasur di atas lantai, baju Jitpol, dan koin senilai Rp3 ribu.