Instagram @taaarannn
DREAM.CO.ID - Sampai saat ini masih ada stigma bahwa seorang perempuan terkenal sebagai makhluk cerewet. Anggapan itu tentu tak bisa sepenuhnya ditelan bulan-bulat. Pada kenyataannya banyak perempuan yang irit berbicara bahkan beberapa di antaranya cenderung pendiam.
Namun fakta bahwa perempuan banyak berbicara juga tak sepenuhnya salah. Buktinya, banyak penelitian menyebutkan perempuan sanggup berbicara lebih dari 20ribu kata dalam satu hari. Berbeda dengan pria yang hanya 7ribu per harinya.
Bukan tanpa sebab. Sebuah penelitian menyebut bahwa wanita cerewet karena memiliki kadar protein Foxp2 yang tinggi. Protein ini merupakan protein bahasa yang membuat wanita lebih banyak bicara.
Pada manusia, protein ini ditemukan lebih banyak pada wanita, sedangkan tikus ada di jantannya.
Dikutip dari laman Dailymail, ilmuwan AS mencari tahu mengapa tikus jantan lebih vokal dibandingkan pasangannya di dalam kandang. Penelitian dilakukan kepada anak tikus berusia empat hari yang baru saja dipisahkan dari induknya. Kemudian dihitung berapa kali anak tikus berteriak.
Anak tikus jantan dan betina berteriak ratusan kali. Namun, jantan rupanya lebih sering dua kali. Peneliti kemudian menguji otak tikus itu dan menemukan protein Foxp2 yang ternyata membuat anak tikus jantan lebih cerewet dua kali lipat.
Peneliti kemudian memproduksi protein itu di tikus betina dan mengurangi dalam jantan. Hasilnya, menyebabkan tikus betina lebih sering menangis dan induknya menunjukan perhatian yang lebih kepadanya.
Pada jantan justru terjadi sebaliknya, jadi kurang bicara. Penelitian tertulis dalam Journal of Neuroscience.
Secara terpisah, peneliti Universitas Maryland menguji sample dari 10 anak laki-laki dan perempuan berusia tiga hingga lima tahun. Hasilnya, anak-anak perempuan memiliki kadar protein tersebut sebanyak 30 persen lebih banyak. Tempatnya berada di otak yang menjadi kunci bahasa pada manusia.
" Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan, kadar Fopx2 lebih tinggi pada perempuan dan tikus jantan. Indikasi kalau protein ini berhubungan dengan jenis kelamin yang lebih komunikatif," terang peneliti Margaret McCarthy.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR