Foto: Instagram Lumipod_cabin
Dream – Liburan privat, maksimal lima orang di area sepi jadi pilihan yang cukup aman saat pandemi. Berkemah kini banyak dilakukan dan biasanya menggunakan tenda standar.
Bagaimana jika ingin berkemah dengan nyaman dan lebih mewah? Tengok saja LumiPods yang dibuat perusahaan Lumicene. Berupa kabin kecil yang bisa dengan mudah dibangun saat ingin berkemah.
Foto: Instagram lumipod_cabin
Kabin rakitan ini luasnya 17 meter persegi. Dilengkapi dengan kamar tidur dan kamar mandi sederhana. LumiPods memiliki kaca yang dapat dibuka agar mereka yang menggunakannya bisa menikmati pemandangan di segala sudut.
Foto: Instagram lumipod_cabin
Desainnya ternyata terinspirasi dari bentuk kepompong. Kaca pembatas sengaja dibuat lebar dengan diameter 5 meter dan dapat dibuka sesuai keinginan.
Komponen LumiPods terdiri dari pintu masuk melengkung, jendela melengkung yang dapat dibalik, serta kamar tidur seluas 14 meter persegi.
Foto: Instagram lumipod_cabin
Kabin mini diklaim cukup kokoh untuk menahan sebagian besar iklim. Ingin bermalam di dalamnya, Sahabat Dream?
Laporan: Angela Irena Mihardja/ Sumber: BoredPanda
Dream – Traveling atau jalan-jalan saat ini memang sangat tak direkomendasikan karena pandemi. Kita hanya bisa di rumah dengan pemandangan yang itu-itu saja.
Mungkin, jika tinggal di rumah perahu, kita bisa melihat pemandangan yang berbeda tiap harinya. Seperti rumah perahu Daigno, yang dikenal dengan sebutan Le Koroc, di Quebec, Kanada.
Rumah perahu ini tak terlalu besar dan dirancang agar ringan serta hemat energi. Pabrik yang memproduksi rumah apung ini berusaha keras untuk memilih bahan yang tidak hanya ringan tetapi juga kuat dan stabil.
Foto: Walk About Online
Itu sebabnya rumah ini dibuat dari balok kayu cedar putih dan didominasi oleh kayu lapis. Rumah perahu yang lebih kecil memiliki banyak keuntungan seperti biaya pembuatan lebih murah dan lebih mudah ditarik daripada rumah perahu yang besar.
Rumah apung ini memiliki panjang 7,3 meter dan lebar 2,4 meter. Terdapat fasilitas rumah yang lengkap di perahu. Tiap furniturnya dibuat fungsional. Meja dapat diubah menjadi tempat tidur dengan kasur yang terbuat dari dua kursi bangku. Juga memiliki banyak ruang penyimpanan.
Ruang tamu dan dek terbuka berada berada di bagian depan kapal. Terdapat area barbeque dan tangki ikan untuk menyimpan ikan saat berada di atas air. Total biaya untuk membuat rumah perahu ini sekitar US $65.000 atau sekitar Rp931 juta yang mencakup semua fasilitas di dalamnya.
Untuk menyediakan energi dan penerangan, rumah perahu ini dilengkapi panel surya 256 watt yang dipasang di atap logam. Menggunakan lampu LED yang membantu mengurangi penggunaan daya secara signifikan.
Area kamar mandi, menggunakan toilet kompos yang mudah dibersihkan dan dioperasikan. Garis atap rumah yang miring menciptakan ruang interior lebih besar sekaligus memberi bentuk dan kontur yang menyenangkan pada rumah ini.
Secara keseluruhan, rumah apung ini ideal bagi mereka yang senang memancing, menyukai satwa liar, dan menyendiri dengan bersantai di atas air. Seru, bukan?
Laporan: Elyzabeth Yulivia/ Sumber: WalkAboutOnline
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati