Pengguna Instagram/ Foto: Shutterstock
Dream - Memiliki anak remaja yang sudah sangat akrab dengan media sosial (medsos), penting bagi orangtua untuk selalu up to date. Terutama dalam hal fitur proteksi di aplikasi medsos.
Hal ini mengingat berbagai kejahatan bisa terjadi lewat medsos, salah satunya Instagram. Terkait hal tersebut, Instagram baru saja mengumumkan fitur proteksi terbaru bagi penggunanya yang berusia remaja.
Sebagian besar pengguna Instagram di Amerika Serikat adalah remaja usia 13 hingga 17, hal ini pun dijadikan acuan. Risiko masalah keamanan remaja di Instagram antara lain terpapar konten yang tidak pantas, perundungan (bullying) di dunia maya, atau interaksi dengan orang asing yang bermaksud jahat.
" Kami telah berinvestasi untuk keamanan remaja selama bertahun-tahun. Kami selalu memperbarui produk kami—baik dengan umpan balik dari orangtua dan remaja, tetapi juga dari para ahli," kata Vaishnavi J, Head of Safety and Well-Being Instagram, dikutip dari Parents.
Pada awal Desember lalu, Instagram mengumumkan produk dan fitur baru untuk meningkatkan keamanan bagi remaja. Hal ini sangat penting diketahui oleh orangtua. Apa saja?
" Kami berencana untuk meluncurkan tools pertama kami di bulan Maret untuk membantu orangtua/ wali membimbing dan mendukung anak remaja mereka di Instagram," kata Adam Mosseri, Head of Instagram, dalam unggahannya 7 Desember 2021 lalu.
Instagram meluncurkan tips dan tutorial, yang akan memudahkan orangtua untuk berkomunikasi dengan remaja tentang penggunaan media sosial mereka. Orangtua dan wali akan dapat melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak remaja mereka di aplikasi, dan mereka juga dapat mengatur batas waktu pemakaian perangkat.
Ketika remaja melaporkan seseorang di Instagram, mereka memiliki opsi untuk memberi tahu orangtua mereka. Ini bisa memacu percakapan tentang keamanan internet.
Beberapa fitur keamanan sudah ada untuk anak muda di Instagram; misalnya, mereka secara otomatis mendaftar untuk akun pribadi, yang berarti hanya pengikut yang dapat melihat konten mereka. Selain itu, orang dewasa tidak dapat mengirim pesan langsung kepada remaja yang tidak mengikuti mereka.
Instagram saat ini sedang menguji fitur baru yang lebih melindungi pengguna remaja, dan akan diimplementasikan pada 2022. Dengan pengaturan privasi default baru, seseorang tidak bisa me-tag remaja atau menyebut mereka di pos dan cerita, kecuali jika di-follow.
Kontrol sensitivitas juga ditingkatkan. Hal ini tujuannya agar remaja terpapar lebih sedikit " konten yang berpotensi berbahaya atau sensitif" di berbagai platform. Ini termasuk pada fitur Explore, Search, Reels, Hashtags, dan Suggested Accounts.
Salah satu fitur dalam pembaruan Instagram disebut " Take A Break." Ini diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia pada 7 Desember. Cara kerjanya, setelah aplikasi dibuka selama jangka waktu tertentu, Instagram akan mendorong pengguna untuk berhenti sejenak dari aplikasi. Ini juga akan menyarankan pengaturan pengingat untuk istirahat di masa mendatang, serta memberikan tip untuk mengatur ulang.
" Setiap orangtua mengenal anak remaja mereka lebih baik daripada yang pernah kami lakukan. Bisa gunakan fitur yang ada untuk keamanan para remaja," pesan Vaishnavi J.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN