Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 28 Oktober 2025 08:07
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University
Kwan sangat suka teori orbital molekul, sebuah metode yang menggunakan mekanika kuantum untuk menjelaskan perilaku elektron.

DREAM.CO.ID - Masuk ke ruang kuliah, para mahasiswa pastinya sudah mandiri dan langsung mencari tempat duduk sendiri, tidak demikian dengan Theodore Kwan. Saat kuliah, ia selalu didampingi ayah atau ibunya yang membawakan tablet, botol minum dan tas yang cukup berat.

Eits, bukan karena Kwan anak manja, tapi karena umurnya yang masih 7 tahun. Bocah asal Singapura ini berkuliah di Nanyang Technological University (NTU) tiga kali seminggu.

Theodore Kwan belajar di NTU untuk kuliah kimia dasar selama satu hingga dua jam. Ia merupakan tamu kecil dosen senior Dr. Sumod Pullarkat. Kwan sebenarnya bukan mahasiswa terdaftar dan tidak mengikuti sesi laboratorium kimia atau ujian.

Theodore Kwan kuliah di NTU

Ia datang ke sana murni untuk mempelajari konsep-konsep tingkat lanjut yang ia minati. Seperti teori orbital molekul, sebuah metode yang menggunakan mekanika kuantum untuk menjelaskan perilaku elektron.

 

 

1 dari 4 halaman

IQ Kwan Mencapai 154

Rupanya IQ Theodore Kwan mencapai 154, di mana rata-rata anak normal antara 90-109. Ia juga sangat menyukai sains khususnya kimia. Dengan kecintaannya pada sains dan IQ yang tinggi, ia menjadi orang termuda di Singapura yang mendapatkan nilai A untuk makalah Kimia dalam International General Certificate of Secondary Education (IGCSE), ujian setara O Levels, yang ia ikuti pada usia enam tahun 10 bulan.

Theodore Kwan kuliah di NTU

Theodore memegang lima rekor Singapura, termasuk satu rekor sebagai orang pertama dan termuda yang mendapatkan nilai penuh dalam Olimpiade sains.

" Sebagai sebuah universitas, NTU terbuka untuk semua talenta. Meskipun Theodore tidak terdaftar sebagai mahasiswa, kami sangat senang dapat membangkitkan minatnya di bidang kimia. Selain itu, menempatkannya di kelas bersama mahasiswa S1 lainnya menciptakan ilmu kimia yang dapat bermanfaat bagi semua orang," ujar Wakil Presiden dan Rektor NTU, Prof. Christian Wolfrum.

Menurut Wolfrum, bakat tidak mengenal batasan usia dan bisa muncul saat masih kecil ataupun ketika dewasa. " Bakat tersebut harus selalu dipupuk. NTU berkomitmen untuk menyediakan pembelajaran bagi semua orang yang siap mengeksplorasi potensi mereka dan memberikan dampak," ungkapnya.

 

2 dari 4 halaman

Ibu Thedore Mahasiswa S3 Kedokteran

Ibu Theodore, Crystal Tang, yang mendidik Theodore dan adik perempuannya yang berusia empat tahun di rumah, adalah seorang mahasiswa S3 di fakultas kedokteran NTU.

Crystal Tang pertama kali menghubungi Dr. Pullarkat, yang juga merupakan Asisten Ketua (Akademik) di fakultas kimia, teknik kimia, dan bioteknologi NTU, untuk membahas masalah administrasi perkuliahan. Ketika Dr. Pullarkat mengetahui minat Theodore, ia mengundang calon ahli kimia tersebut untuk menghadiri kuliahnya.

Theodore Kwan kuliah di NTU

“ Saya pikir menjadi tamu di kelas kimia mahasiswa baru saya akan memberi Theodore kesempatan untuk menggali lebih dalam minatnya pada kimia. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi topik-topik tingkat tinggi tanpa harus mengikuti ujian atau penilaian," kata Dr. Pullarkat.

 

3 dari 4 halaman

Setiap Kamis, di sebuah teater besar, bocah lelaki berusia tujuh tahun yang periang ini duduk di dekat barisan depan bersama para mahasiswa S1 NTU, Constance Han, Zhou Tianya, dan Samuel Chew, yang telah menjadi teman-teman barunya. Ia menjawab pertanyaan-pertanyaan Dr. Pullarkat dengan antusias, dan dosen tersebut sering menghampirinya untuk mendengarkan jawaban bocah lelaki yang bersuara lembut itu.

“ Theodore sangat haus belajar dan telah lama menginginkan pengetahuan kimia di tingkat yang lebih tinggi, jadi kami sangat berterima kasih atas kesempatan langka untuk bergabung dalam kuliah-kuliah NTU ini,” ujar sang ibu.

Theodore Kwan kuliah di NTU

Bagi Theodore, menghadiri kuliah tingkat universitas adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ibunya mengatakan bahwa tepat setelah membawanya ke NTU untuk kuliah pertama, Theodore bertanya, “ Bisakah aku menghadiri kuliah setiap hari? Bisakah aku tinggal di NTU?”.

Wah, jenius banget ya, Sahabat Dream si Theodore ini.

 

Sumber: Ntu.edu.sg

4 dari 4 halaman

      View this post on Instagram

A post shared by NTUsg (@ntu_sg)

Beri Komentar