Karpet (Foto: Shutterstock)
Dream - Karpet atau rug di rumah jadi barang yang sangat penting, baik sebagai alas fungsional maupun meningkatkan aspek dekoratif. Setiap hari, karpet melakukan 'pekerjaan' berat.
Selalu diinjak dan pastinya dipenuhi debu. Tak heran kalau karpet mudah sekali rontok bulu halusnya, teksturnya menjadi kasar, kusam bahkan berbau. Jangan sampai hal tersebut terjadi karena akan sangat membuat tak nyaman.
Lakukan perawatan karpet secara rutin. Hal ini untuk melindunginya dari kerusakan lebih cepat. Tak perlu perawatan rumit, lakukan saja langkah-langkah berikut.
Karpet atau rug wajib divakum teratur. Sangat direkomendasikan untuk dilakukan setiap hari atau bisa juga tiga kali dalam seminggi. Hal ini untuk mencegah debu mengendap di serat yang akan sangat merusak. Bukan hanya vakum di permukaan tapi juga bagian bawah dan pinggir karpet, karena debu banyak mengendap di sana.
Untuk memastikan karpet dalam kondisi merata, putar karpet setidaknya setahun sekali. Ini akan memastikan bahwa keausan dari lalu lintas dan pemudaran warna didistribusikan ke seluruh bagian.
Sirup, kopi, teh atau minuman, kerap kali tumpah di karpet. Dalam kondisi ini, jangan menunggu untuk segera membersihkannya. Membiarkannya dalam waktu lama akan membuat cairan menyebar dan merusak warna dan teksturnya.
Jika memang dirasa kondisi karpet tak bisa ditangani sendiri, misalnya ada noda yang membandel atau harus dicuci seluruhnya, saatnya menyerahkan pada profesional. Pastikan karpet ditangani dengan baik sesuai sifat materialnya. Jangan sampai salah.
Sumber: Apartment Theraphy
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal