Kedapatan Anak Sedang Berhubungan Intim, Orang Tua Harus Apa?
Dream - Meski sudah memiliki anak, pasutri idealnya rutin berhubungan intim agar menjaga rumah tangga tetap harmonis. Para pakar juga menganjurkan hal ini dilakukan untuk menjaga kehangatan hubungan.
Namun, perkara anak masih bangun bisa menjadi kendala. Hasrat sering tidak terprediksi, namun anak masih terjaga. Hal ini tentu menimbulkan rasa was-was.
Beberapa orangtua mungkin memilih menidurkan anak sebelumnya. Setelah yakin anak sudah terlelap, baru melakukan hubungan. Namun, banyak kasus anak justru terbangun di tengah aktivitas tersebut.
Kebanyakan pasutri mungkin langsung panik ketika anak tidak sengaja melihat orangtuanya tengah berhubungan. Tapi, justru respon ini kurang bijak, lho Sahabat Dream.
Kira-kira respon apa yang seharusnya dilakukan orangtua?

Menurut dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, respon pertama orangtua adalah tenang, jangan gugup.
" Pertama, kalau anak melihat orangtuanya hubungan, jangan gugup. Orang tua nggak boleh gugup." ujar dr. Boyke pada talkshow Kejar Mimpi Action Nation di Pos Bloc Jakarta, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Biasanya, anak yang tak sengaja menyaksikan orangtuanya berhubungan akan merasa gelisah. Hal ini bisa terlihat dari gerak-gerik, mau pun gestur si anak ketika tertidur.
Tidak perlu panik ketika anak tidak sengaja menyaksikan orangtua sedang berhubungan. Sebaliknya, tanyakan dengan tenang, apakah anak masih bangun, atau tidak.
Jika anak menyahut, tanyakan kembali kenapa ia pura-pura tidur. Dan pastikan apakah anak betul melihat aktivitas tersebut.

Setelah memastikan anak memang melihat orangtuanya berhubungan, jelaskan bahwa hal tersebut adalah hal normal yang dilakukan orang dewasa yang telah menikah.
" Sampaikan kepada anak, orang dewasa yang sudah menikah itu mengekspresikan cintanya adalah dengan cara seperti itu" tambah dr. Boyke.
Penting bagi anak untuk tahu bahwa hubungan intim hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah. Hal ini dibutuhkan untuk menanamkan bahwa hubungan intim tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa ikatan pernikahan.
Bersamaan dengan penjelasan ini, baiknya sisipkan secara perlahan ajaran agama di dalamnya. Jangan sampai memarahi dan menghardik anak, ya Sahabat Dream.
Pisahkan anak sejak usia 3 tahun
Untuk menghindari hal di atas, baiknya orang tua memisahkan tempat tidur anak sejak usia 3 tahun. Selain melatih anak menjadi mandiri, kamar yang terpisah juga melatih anak menghargai privasi.
Anak yang terbiasa tidur sendiri sejak kecil, akan belajar respek terhadap ruang pribadinya dan orang lain.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap