Kontrol Level Gula Darah Saat Hamil dengan Olahraga

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 15 November 2017 14:02
Kontrol Level Gula Darah Saat Hamil dengan Olahraga
Dengan beraktivitas fisik, kadar gula, lemak dan kalori dapat tersimpan secara seimbang.

Dream - Saat tahu tengah berbadan dua, jangan segera menghentikan aktivitas olahraga yang biasa Anda lakukan, kecuali jika melakukan olahraga ekstrem. Memang kadang rasa mual dan pusing datang tiba-tiba karena kondisi hormon.

Jika kondisi sudah stabil dan bisa beraktivitas normal, rutinlah berolahraga. Tak perlu yang terlalu rumit, cukup berjalan kaki setiap pagi atau sore. Aktivitas fisik secara teratur akan sangat membantu peredaran darah lebih lancar, membuat level stres menurun, melatih pernapasan, juga menguatkan fisik.

Olahraga ringan juga disarankan untuk para ibu hamil yang mengalami gestational diabetes atau diabetes kehamilan. Kondisi tersebut membuat ibu hamil memiliki tingkat glukosa darah
lebih tinggi dari normal. Hal ini bisa terjadi karena perubahan hormon-hormon dalam tubuhnya membuat kerja insulin jadi tidak efektif.

" Pemeriksaan kehamilan dan kesehatan rutin meliputi pengukuran indeks massa tubuh, tekanan darah, kadar gula serta kolestrol sangat penting dilakukan bagi ibu hamil untuk melawan
diabetes," ujar dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI, saat ditemui di Jakarta, Selasa 14 November
2017.

Kondisi diabetes ini tak boleh dibiarkan, ibu harus diberikan terapi pengobatan khusus oleh dokter kandungan agar kesehatan diri dan bayinya tetap terjaga. Hal yang tak kalah penting
adalah mengontrol pola makan yang seimbang, seperti mengurangi asupan nasi putih dan makanan manis.

Olahraga ringan juga jadi kunci penting untuk mengontrol level gula darah tetap terkendali, baik saat kehamilan dan setelah persalinan. Untuk itu, jika memiliki riwayat diabetes atau mengalami diabetes saat hamil, konsultasi lebih intensif dengan dokter kandungan Anda. Tetap berolahraga seperti biasa dan mengonsumsi asupan seimbang.

" Dengan beraktivitas fisik, kadar gula, lemak dan kalori dapat tersimpan secara seimbang. Idealnya, ibu hamil diharuskan untuk mengonsumsi sekitar 2.000 kalori. Tentunya, jumlah kalori sebanyak itu harus diimbangi dengan adanya aktivitas fisik," ujar dr. Lily


Laporan Annisa Mutiara

Beri Komentar