Ilustrasi (Foto: Quickcorp)
Dream - Beberapa tahun lalu, upacara wisuda hanya digelar di Universitas atau Sekolah Tinggi serta institusi pendidikan setingkat universitas. Namun kini sekolah-sekolah seperti SD, SMP, SMP bahkan TK juga menggelar upacara wisuda.
Rupanya hal tersebut dikritisi oleh salah warganet. Kritikan akun Dekmep di Facebook terhadap upacara wisuda di tingkat SMA hingga TK rupanya menjadi viral. Menurutnya 'wisuda' hilang kesakralannya karena juga dilakukan di sekolah-sekolah usia dini.
" Kesakralan kata 'wisuda' seakan-akan saat ini menjadi pupus. Di kala seorang anak PAUD yang tidak mengerti apa-apa tentang kata 'wisuda' mengenakan baju toga hitam, yang dilengkapi dengan benang yang menggantung di Toga serta didandani bagaikan seorang yang sudah dewasa, lengkap sanggul dan make up serta aksesoris lainnya. Mereka juga mengikuti prosesi memindahkan benang di toga berwarna hitam," tulis Dekmep.
Menurutnya prosesi wisuda pada anak-anak usia dini kurang pantas. Bahkan ia mengungkap kalau hal tersebut tidak mendidik.
" Prosesi wisuda bagi anak-anak PAUD tidaklah pantas. Acara ini tidaklah mendidik. Di mana jangan bebani mereka dengan hal-hal yang sebenarnya belum pantas untuk mereka jalani. Kalau saja PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK mereka sudah diwisuda, maka esensi wisuda itu sendiri akan hilang. Rasa bangga saat mereka diwisuda saat menempuh jenjang S1 akan menurun," tulisnya.
Kritikan yang dituliskan Dekmep di akun Facebooknya ini kemudian menjadi viral. Ada yang sepemikiran dengannnya meski ada juga yang kurang setuju. Bagaimana menurut, Sahabat Dream?
Advertisement

Penutup Megah “The Race of Rising Stars”: Kilas Balik IHR Piala Raja HB X 2025
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6


Profesi Baru, Joki Kursi di KRL Jabotabek Tarifnya Mulai Rp10.000

BPOM Kembali Rilis 23 Produk Kosmetik yang Mengandung Bahan Berbahaya

Curhat Dosen S3 Lulusan Monash University Dibayar Rp300 Ribu, Influencer Dapat Belasan Juta

Harga Tiket dan Seat Plan Konser BoyBand Ateez di Jakarta Januari 2026

Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem