Bikin Anak Langsung Mendengarkan Saat Diberitahu, Ada Triknya

Reporter : Reni Novita Sari
Kamis, 16 April 2020 14:03
Bikin Anak Langsung Mendengarkan Saat Diberitahu, Ada Triknya
Inilah beberapa kunci untuk membuat anak mendengarkan saat pertama kali kita berbicara

Dream- Menghadapi anak yang tidak mau mendengarkan imbauan orangtua bukan perkara mudah. Salah perlakuan sedikit saja, mungkin bisa membuat anak semakin enggan menuruti apa yang kita minta.

Lagi-lagi, karena ia punya pandangan mengenai keinginan serta ketidakinginan akan suatu hal. Mungkin hal itu yang kemudian membuat anak menjadi lebih selektif, sehingga terkesan tidak mau mendengarkan perkataan kita sebagai orangtua.

Nah, agar si kecil bisa lebih diatur dan mau mendengarkan perkataan orangtua, beberapa kunci untuk membuat anak mendengarkan saat pertama kali kita berbicara dari laman verywellfamily berikut ini bisa kita terapkan:

1 dari 5 halaman

Pastikan Perhatian Anak Fokus Pada Anda

Pastikan Perhatian Anak Fokus Pada Anda © shutterstock.com

Sebelum memerintahkan anak untuk melakukan sesuatu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kalau perhatiannya tidak terbagi. Jika anak sedang sibuk dengan mainannya, atau terlalu konsen menonton kartun kesukaannya, usahakan pandangannya sudah beralih kepada kita.

Kita bisa mengatakan, " Letakkan ponselnya dulu, tolong,"

Setelah itu, baru kita boleh mengajaknya bicara. Sebab ketika kita langsung berbicara panjang lebar di saat anak sedang fokus dengan mainannya, bisa jadi ia tidak mengerti apa yang kita katakan.

Jadi, sebelum kita memberinya perintah, sebaiknya panggil anak dengan lembut, hentikan aktivitasnya, dan buat kontak mata. Dengan begitu, anak bisa lebih mau mendengarkan serta paham mengenai apa yang harus dilakukannya, dan tidak akan mengabaikan perkataan orangtua.

2 dari 5 halaman

Langsung Instruksikan, Jangan Bertanya

Langsung Instruksikan, Jangan Bertanya © shutterstock.com

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang tua ketika memberi arahan, adalah bertanya, bukan memberi tahu. Ketika kita meminta anak untuk melakukan sesuatu dengan cara bertanya, itu menyiratkan bahwa dia memiliki pilihan untuk mengatakan tidak. 

Jika kita bertanya, " Bisakah kamu mengambil mainannya?" bahkan anak yang sedikit menentang akan mengatakan " Tidak!" Sebaiknya, katakan, " Silakan ambil mainannya sekarang."  

Apabila anak tampak tidak mau mendengarkan permintaan yang orangtua sampaikan tadi, tidak masalah untuk memberinya sedikit peringatan. Misalnya, “ Oke kakak boleh main, tapi bunda tunggu sampai 10 menit lagi, ya, abis itu bersihkan kamar”. Kemudian, ingatkan anak kembali ketika waktunya sudah hampir tiba. 

Adanya sedikit peringatan tapi dengan tetap memberikannya kesempatan, biasanya membuat anak lebih patuh dan bertanggung jawab atas permintaan orangtua.

3 dari 5 halaman

Berikan Instruksi Satu Persatu

Berikan Instruksi Satu Persatu © Ilustrasi : Shuttershock

Biasanya anak-anak belum mengerti jika kita memberikan perintah secara panjang lebar. Misalnya dengan mengatakan, " Rapika kan ranselmu, ambil kaus kakimu, dan masukkan celana jins kotor di mesin cuci," dapat menyebabkan anak ketinggalan satu atau dua perintah. 

Kita dapat memberinya perintah dengan satu instruksi. Tunggu sampai anak kita menyelesaikan tugas pertama sebelum memberikan instruksi baru.

4 dari 5 halaman

Minta Anak Untuk Mengulangi Perkataan Anda

Minta Anak Untuk Mengulangi Perkataan Anda © shutterstock.com

Demi memastikan anak telah mendengarkan perintah orangtua dengan baik, tidak perlu ragu untuk memintanya mengulangi perkataan kita sebelumnya. Tanyakan pada anak, “ Jadi, kakak udah paham sama apa yang bunda bilang tadi?” lalu tunggu jawabannya.

Misalnya, “ Iya, jadi kakak cuma boleh main mainan ini sebentar lagi, terus gantian sama adek, ‘kan, bun?”. Jika apa yang diulanginya sesuai dengan permintaan kita, tandanya ia sudah paham dengan apa yang harus dilakukannya.

5 dari 5 halaman

Puji Anak Saat Ia Mendengarkan Perkataan Anda

Puji Anak Saat Ia Mendengarkan Perkataan Anda © Ilustrasi : Shuttershock

Selayaknya anak-anak pada umumnya, mereka biasanya senang ketika dipuji atas keberhasilan yang bisa dilakukannya. Maka dari itu, coba sampaikan betapa bangganya kita ketika anak bisa menjadi pendengar yang baik, dan mau menuruti permintaan orang tua.

Puji kepatuhannya dengan mengatakan sesuatu seperti, " Pinter banget anak Bunda mau bersihkan kamar." Jika anak telah melakukan pekerjaan dengan baik, berikan dia hadiah kejutan sesekali. Cara ini juga dapat membuat anak lebih terpacu untuk mendengarkan perintah orangtua selanjutnya dan tidak mengabaikannya, karena tahu dirinya dibanggakan. (mut)

Beri Komentar