Ibu Dan Anak/ Foto: Shutterstock
Dream - Ayah atau ibu memang cenderung untuk selalu mengingatkan anak pada hal-hal yang merupakan tugasnya. Seperti solat, mengaji, belajar dan rutinitas lain. Sebenarnya anak perlu dilatih untuk bertanggung jawab akan tugasnya dan tak perlu selalu diingatkan.
Tentunya orangtua akan merasa kesal jika terus mengingatkan anak, belum lagi jika mereka abai. Omelan pun kerap kali muncul. Lalu bagaimana agar anak tak perlu selalu diingatkan akan aktivitas dan kewajibannya?
Buatlah jadwal harian, tuliskan dan tempel di kamarnya atau di area yang mudah dilihat. Pada anak yang lebih kecil, usia TK dan SD, bisa ditambahkan dengan foto. Hal ini sangat direkomendasikan oleh Audrey Susanto, seorang psikolog anak profesional.
" Mau kurangin ngomel ke anak? Terkadang mungkin lelah untuk selalu ingatkan anak lakuin A, lakuin B, dan lain-lainnya. Mana anak nggak langsung denger ketika sekali ngasih tau. Coba deh secara perlahan ajak anak bangun rutinitas," ungkap Audrey dalam akun Instagram @audreysusanto.
Manfaat membangun rutinitas anak akan lebih teratur dan disiplin. Ibu atau ayah tak perlu mengomel dan menyuruh anak setiap saat karena sudah punya jadwal
Caranya, dengan membuat jadwal kegiatan bersama dengan anak, diskusikan apa saja hal yang perlu diselesaikan, misal waktu tidur dan tugas sekolah.
Ambil juga foto anak ketika melakukan tugas tertentu dan tempel di kertas jadwal hariannya. Dengan begitu anak jadi tahu secara jelas apa yang harus dilakukannya tanpa harus diingatkan.
" Ketika menyuruh anak, tanyakan 'jadwal kamu setelah ini apa ya?'. Rutinitas terjadwal membuat anak percaya bahwa mereka mampu menjalankan apa yang telah disepakati, juga membimbing anak, tahu kapan perlu dibantu atau tidak," pesan Audrey.
Ketika anak berhasil menjalankan akan muncul perasaan berhasil dan anak akan belajar dia bisa melakukan sendiri. Libatkan anak dalam membuat jadwal hariannya, tulis karton atau papan yang menarik dan biarkan ia menghiasnya. Hal ini juga akan memotivasi anak untuk selalu melihat jadwalnya.
Selamat mencoba!
Sumber: Audrey Susanto dan Damar Wijayanti
Dream - Bayi yang baru lahir mewarisi gen kedua orangtuanya. Bukan hanya fisik, namun juga sifat dan kebiasaannya. Ada anak yang lebih banyak mewarisi gen ayah, tapi ada juga anaknya yang gennya didominasi dari ibu.
Ada juga fakta lain soal sifat dan kebiasaan anak yang ternyata " warisannya" didominasi dari ibu. Hal ini karena anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya mulai dari rahim hingga balita. Apa saja sifat dan kebiasaan anak yang cenderung menurun ke anak-anaknya?
Jam Bangun Tidur
Bayi biasanya bangun bersamaan dengan sang ibu karena mereka mengetahui bahwa ibunya sudah bangun. Jika ibu biasa bangun pagi, maka bayi juga akan bangun pagi kecuali jika bayi ditidurkan kembali. Jam tidur bayi juga dibawa sejak dalam kandungan, namun dapat berubah dengan faktor eksternal.
Sifat Rapi
Bayi memperhatikan dunia sekitarnya. Jika ibu memiliki kebiasaan yang rapi, maka bayi akan mengikutinya. Jika sang ibu terlihat gemar merapikan barang-barang yang berserakan, bayi secara naluri akan tahu bahwa barang-barang harus teratur dan berada di tempat yang tepat.
Bayi akan mengikuti kata-kata yang digunakan sang ibu untuk berbicara, sehingga para ibu harus berhati-hati dengan perkataannya. Selain itu, anak juga mempelajari cara menjawab pesan/telepon. Biarkan anak terbiasa berkomunikasi dengan saudara dan teman-temannya. Latih mereka cara komunikasi yang baik.
Tata Krama Makan
Bayi memperhatikan apa yang dilakukan ibu di meja makan ketika mereka mulai makan sendiri. Bagaimana cara sang ibu makan adalah sesuatu yang akan anak ikuti.
Nilai-nilai
Nilai-nilai yang dianut ibu akan diwarisi sang anak. Kebiasaan berdoa sebelum makan, sebelum tidur adalah kebiasaan yang mudah diwariskan ke anak tanpa banyak bertanya. Maka dari itu, membiasakan nilai-nilai dan perlakukan baik merupakan mendasar yang sangat penting untuk membentuk karakter anak.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ sumber: Brightside
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik