© 2025 Https://www.unsplash.com
DREAM.CO.ID - Namun, di tengah gempuran teknologi, ada harta karun yang tak lekang oleh waktu: permainan tradisional. Lebih dari sekadar hiburan, permainan sederhana ini ternyata menyimpan kekuatan magis untuk melatih fokus, kesabaran, dan kemampuan kognitif anak dengan cara yang menyenangkan dan alami.
Permainan tradisional tidak hanya mengajak anak bergerak, tetapi juga memaksa mereka untuk hadir sepenuhnya dalam momen tersebut. Berbeda dengan video game yang serba otomatis, permainan seperti kasing, congklak, atau gundu menuntut konsentrasi penuh dari awal hingga akhir. Ini adalah " sekolah" yang mengajarkan anak untuk tidak mudah terdistraksi.
Congklak: Latihan Kognitif di Atas Papan Kayu
Siapa sangka, papan kayu berlubang dengan cangkang-cangkang kerang bisa menjadi alat yang efektif untuk melatih otak? Congklak adalah salah satu contoh terbaik. Saat bermain, anak harus fokus menghitung jumlah biji, merencanakan langkah selanjutnya, dan memprediksi gerakan lawan. Setiap keputusan yang diambil membutuhkan konsentrasi dan pemikiran strategis. Permainan ini melatih kemampuan aritmetika dasar, logika, serta kesabaran saat menunggu giliran. Tanpa disadari, mereka sedang mengasah daya ingat dan perencanaan, dua keterampilan penting untuk keberhasilan di sekolah.
Gundu (Kelereng): Mengasah Akurasi dan Strategi
Bayangkan seorang anak yang berlutut di tanah, matanya lurus terfokus pada sebuah kelereng kecil. Ia mengatur posisi, mengukur jarak, dan melancarkan tembakan dengan akurasi yang presisi. Itulah pesona gundu. Permainan ini secara fundamental melatih fokus visual dan koordinasi tangan-mata. Anak harus bisa mengabaikan suara-suara di sekitarnya dan memusatkan seluruh perhatiannya pada satu target. Keberhasilan di gundu tidak hanya soal kekuatan, tetapi juga strategi—mengatur gundu mana yang akan diserang dan bagaimana cara menyisakan gundu yang paling menguntungkan.
Kasing (Gasing): Keseimbangan dan Konsentrasi di Ujung Tali
Memutar kasing atau gasing adalah seni yang membutuhkan keterampilan tinggi. Dari cara melilitkan tali dengan benar, hingga cara melemparnya agar berputar stabil, setiap gerakan membutuhkan konsentrasi. Saat kasing berputar di tanah, anak-anak akan menahan napas, terfokus pada putaran gasing mereka, berharap bisa bertahan lebih lama dari gasing lawan. Ini adalah latihan sempurna untuk melatih kesabaran dan ketekunan. Mereka belajar bahwa hasil terbaik datang dari usaha yang teliti, bukan dari jalan pintas.
Lebih dari Permainan, Sebuah Jembatan Antar Generasi
Yang membuat permainan tradisional semakin istimewa adalah nilai sosialnya. Permainan ini umumnya dimainkan secara berkelompok, mendorong interaksi tatap muka, komunikasi, dan kerja sama. Anak-anak belajar mengikuti aturan, bernegosiasi, dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
Di tengah kesibukan gawai, membawa anak-anak kembali pada permainan tradisional adalah sebuah investasi berharga. Ini bukan hanya tentang mengajarkan mereka sejarah atau budaya, tetapi juga tentang memberikan mereka alat-alat praktis untuk berkembang. Dengan bermain congklak, gundu, atau kasing, mereka tidak hanya melatih fokus, tetapi juga membangun fondasi karakter yang kuat: ketekunan, kesabaran, dan semangat sportivitas. Mari kenalkan kembali permainan ini kepada anak-anak kita, dan lihatlah bagaimana mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan terfokus.
Advertisement
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal