TikTok @yoona1.0
Dream - Jauh dari anak perempuan yang harus kuliah menimba ilmu hingga beda negara, pastinya jadi hal yang berat bagi orangtua. Tak bisa menengok kapan pun, dan hanya mengandalkan teknologi.
Dengan jarak yang begitu jauh, sebisa mungkin ayah pasti akan tetap menghubungi untuk tahu keadaan putrinya. Seperti sebuah video yang diunggah akun TikTok @yoona1.0.
Si pemilik akun merupakan mahasiswi sekolah kedokteran di New York, Amerika Serikat. Saat malam hari, ia seringkali makan malam sendirian di apartemennya. Walau demikian, ia tak merasa kesepian.
Pasalnya, sang ayah pasti akan menghubunginya dan mereka melakukan video call. Sambil makan, ayah dan anak ini melakukan video call. Mereka makan di kediaman masing-masing tapi tetap saling berbincang dan penuh kehangatan
Video @yoona1.0. ini kemudian viral. Banyak yang merasa terharu hubungan ayah dan anak ini.
" Aku menangis melihat ini, hal yang sangat manis di dunia!," komentar salah satu akun.
" Koneksi antara keluarga dan makanan memang sangat penting, ada yang hilang jika jauh dari orangtua," ungkap akun lainnya. Lihat videonya.
@yoona1.0 My dad ❤️
♬ original sound - sbogg
Dream - Sebagai tulang punggung, waktu ayah memang lebih banyak untuk bekerja. Meski demikian, kewajiban untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga jangan sampai membuat ayah tak punya waktu untuk anak-anaknya.
Peran pengasuhan memang cenderung lebih banyak dipegang ibu, padahal anak juga sangat membutuhkan ayah. Bukan hanya dalam hal pemenuhan materi, tapi juga tumbuh kembang psikologis, emosi dan kognitifnya.
Sebisa mungkin, luangkan waktu 15 hingga 30 menit untuk bermain bersama anak. Lakukan hal ini dengan rutin, efeknya jangka panjang. Bermain dengan ayah memiliki dampak yang luar biasa bagi tumbuh kembang anak. Apa saja?
1. Membantu Perkembangan Bahasa
Ayah dikenal sebagai sosok yang suka membuat perbincangan mendalam dan memancing anak memiliki banyak kosakata baru. Cobalah ajukan lebih banyak pertanyaan pada anak. Ajak si kecil berdiskusi banyak hal. Kebiasaan ini akan menantang keterampilan bahasa anak dan mengasah kemampuan komunikasinya.
2. Asah Kemampuan Pemecahan Masalah dan Perkembangan Motorik
Ayah memiliki gaya bermain yang unik. Anak-anak yang suka bermain dengan ayahnya, cenderung memiliki kemampuan adaptif dan pemecahan masalah yang baik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak banyak bermain dengan ayahnya. Mereka juga lebih terampil, banyak akal, dan memperhatikan setiap masalah yang ada di depan mereka. Selain itu, karena ayah bermain lebih kasar dan bermain satu lawan satu, ini membantu meningkatkan kemampuan mengambil risiko dan perkembangan motorik pada anak-anak.
Gaya bermain ayah juga melibatkan banyak petualangan dan tantangan. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk lebih ingin tahu dan bersemangat mengeksplorasi lingkungan mereka dan bereaksi positif terhadap hal-hal baru. Ini juga membantu anak-anak mengatasi situasi yang tidak dikenal dan menangani situasi stres dengan lebih baik.
4. Bonding yang lebih kuat
Bermain dengan ayah akan membuat hubungan anak dan ayah makin dekat dan solid. Ini membantu anak-anak untuk terhubung ke tingkat yang lebih dalam dengan ayah mereka. Hal ini ternyata menurut penelitian memainkan peran penting dalam menciptakan ikatan positif dengan ayah dan juga membantu dalam menyelesaikan konflik.
Sumber: MomJunction
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah