Wajah Bengkak/ Foto: Shutterstock
Dream - Pada awal kehamilan, umumnya wajah akan tampak bersinar dan cerah. Namun semua itu seakan menghilang saat memasuki trimester ke dua.
Sahabat Dream mungkin mengalami pembengkakan di bagian wajah. Namun ternyata pembengkakan termasuk dalam kategori efek samping kehamilan yang sangat normal.
Selama kehamilan, tubuh mengalami peningkatan cairan. Total volume air tubuh pun bisa meningkat hingga 8 liter (atau lebih dari 33 gelas).
Naiknya volume air pada tubuh ini pun yang menyebabkan pembengkakan pada wajah. Dan hal ini akan semakin meningkat saat mendekati persalinan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah atau meringankannya pembengkakan saat hamil.
(Sumber: Diadona)
Dream - Teh jahe adalah salah satu teh herbal yang terbuat dari akar jahe atau jahe kering yang diseduh dengan air. Teh ini sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Salah satunya membantu meredakan mual.
Pada dasarnya, teh jahe cukup aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil asal tidak berlebihan. Sehingga, Sahabat Dream boleh meminum teh jahe selama kehamilan.
Melansir Diadona, teh jahe dianggap aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah yang normal, yaitu sekitar dua cangkir per hari. Teh jahe juga memiliki berbagai manfaat untuk kehamilan. Terlebih kalau ibu sering mengalami mual di pagi hari, karena teh jahe mampu meredakan gejala mual akibat morning sickness.
Meskipun punya berbagai manfaat dan terbilang aman untuk dikonsumsi ibu hamil, tapi teh jahe tetap memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya.
Meskipun jarang terjadi, tetapi ketika orang mengalami efek samping dari mengonsumsi jahe, mereka seringkali merasakan kelebihan gas, kembung, mual, dan mulas atau refluks. Efek samping lain yang dirasakan termasuk diare dan sakit perut.
(Sumber: Diadona)
Dream - Retinol merupakan formula yang selalu dicari saat memilih skincarea. Zat aktif yang merupakan turunan vitamin A ini, memang memiliki sifat anti-aging, bisa mengatasi jerawat, serta menghambat munculkan kerutan.
Tak heran kalau banyak perempuan selalu menyertakan produk yang menganduk retinol dan skincare rutin hariannya. Manfaatnya untuk kecantikan dan kesehatan kulit memang cukup banyak, tapi bagi perempuan yang sedang hamil bisa berbahaya.
Dikutip dari KlikDokter.com, penggunaan retinol untuk ibu hamil ternyata tidak dianjurkan. Ada beberapa risiko yang bisa membahayakan janin dalam kandungan jika saat hamil ibu menggunakan retinol secara rutin, yaitu:
- Berpotensi menimbulkan gangguan saraf pada ibu maupun janin, terutama bila retinol yang digunakan adalah retinol oral (diminum)
- Salah satu kondisi yang dapat terjadi pada janin adalah fetal retinoid syndrome, yaitu bayi mengalami cacat bawaan yang diakibatkan konsumsi retinoid selama kehamilan.
Hal ini juga berlaku untuk retinol yang berbentuk krim, toner dan lainnya. Penggunaannya selama hamil sebaiknya dihindari. Sebab, kandungan aktif retinoid tetap dapat masuk ke peredaran darah melalui kulit.
Biasanya retinol ini tertulis dalam produk dengan Retin-A, Asam retinoat, Retinoid, Tazarotene. Jadi, cobalah lebih selektif untuk memilih produk skincarea selama hamil. Jika memang ragu, konsultasikan dengan dokter.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025