Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama ini kita memandang bakteri sebagai pemicu penyakit pada anak. Selalu muncul di tempat yang kotor dan sebisa mungkin harus dihindari agar terhindar dari penyakit.
Tak semua bakteri bersifat negatif, ada bakteri yang justru sangat dibutuhkan anak sejak lahir ke dunia, yaitu bakteri baik dan termasuk probiotik. Paparan bakteri baik yang cukup sejak anak lahir akan membentuk sistem imunitasnya. Hal ini dimulai dari proses persalinan.
" Anak yang dilahirkan pervaginam atau melalui vagina ibu secara normal, mendapat bakteri baik saat melalui jalan lahir. Bakteri ini akan sangat baik bagi imunitasnya. Sementara bayi yang lahir secara caesar, dianjurkan melakukan inisiasi menyusui dini, diletakkan di dada ibu kemudian menjilati kulit, hal ini juga akan membuat anak mendapatkan bakteri baik," kata dr. Frieda Handayani, SpA(K), dalam webinar 'Mitos dan Fakta Bakteri Baik Saluran Cerna, yang digelar Kalbe pada 25 November 2020.
Setelah itu, bayi mendapat asupan air susu ibu yang kandungan probiotiknya sangat tinggi. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup berupa bakteri atau jamur yang berada di sistem pencernaan manusia.
© Dream
Probiotik berfungsi melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus. Anak yang memiliki level probiotik yang cukup, sistem imunitasnya akan berkembang optimal dan risiko alerginya jadi lebih rendah.
" Berbagai faktor dapat mempengaruhi perkembangan sistem imun pada bayi/anak, di antaranya adalah mikrobiota usus (saluran cerna). Sekitar 70– 80% sel imun terdapat di dalam usus sehingga mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan sistem imun alami dan didapat. Mikrobiota yang berperan adalah mikrobiota komensal (baik), bukan mikrobiota patogen (jahat),” ujar dr. Molly Dumakuri Oktarina, SpA(K) dalam kesempatan yang sama.
Kurangnya probiotik daalam saluran cerna anak bukan hanya bisa menimbulkan masalah pada organ pencernaannya. Sistem imunitasnya juga bisa terganggu, jadi mudah sakit. Bisa juga menghambat perkembangan kognitif dan membuat anak jadi sangat rewel.
© Dream
Asupan probiotik anak harus dipenuhi dengan baik melalui air susu ibu, bisa juga melalui makanan pendamping asi yang kaya probiotik seperti tempe, tahu atau yogurt. Pada anak yang kekurangan probiotik, orangtua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mencari solusi.
Suplemen probiotik bisa jadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan probotik anak. Untuk pemberian suplemen ini, sebelumnya juga harus berkonsultasi dengan dokter. Kalbe memiliki produk suplemen probiotik yang bisa dijadikan pilihan, yaitu Liprolac Baby.
Mengandung probiotik Bifidobacterium animalis subsp. lactis. Tersedia dalam bentuk obat tetes (oral drops ), bebas laktosa, bebas gluten, tanpa rasa dan pengawet serta praktis karena tidak perlu disimpan di kulkas.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari