Mudik Bawa Anak Pakai Mobil, Dokter Ingatkan Istirahat Tiap 3 Jam

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 18 April 2023 08:36
Mudik Bawa Anak Pakai Mobil, Dokter Ingatkan Istirahat Tiap 3 Jam
Pastikan anak-anak merasa nyaman dan tidak mengalami keluhan selama perjalanan mudik.

Dream - Idul Fitri sudah di depan mata, banyak para pekerja yang sudah mengajukan cuti untuk bisa mudik ke kampung halaman. Pergi membawa anak untuk mudik tentunya jadi momen yang berkesan.

Salah satu moda transportasi yang jadi pilihan banyak orang untuk mudik adalah menggunakan mobil pribadi. Bila tak terlalu jauh, mobil memang jadi transportasi nyaman, privasi terlindungi dan bisa membawa banyak barang.

Jika memutuskan untuk mudik dengan mobil pribadi, ada hal yang penting dipertimbangkan, yaitu kenyamanan dan kesehatan anak. Dokter Frieda Handayani, spesialis anak, lewat akun Instagramnya @frieda.handayani, mengingatkan beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua saat mudik membawa anak.

" Perjalanan jauh, kenyamanan kendaraan yang digunakan mudik, dan kondisi cuaca bisa menyebabkan kelelahan dan menurunnya daya tahan tubuh anak. Perjalanan mudik tak jarang bisa membuat anak mengalami kondisi sakit, demam, muntah, diare, batuk - pilek," ungkapnya.

1 dari 5 halaman

Pastikan sebelum mudik, kondisi mobil dalam keadaan baik untuk menempuh perjalanan jauh. Sediakan waktu istirahat agar anak-anak bisa meregangkan tubuhnya dan mendapat udara segar.

" Usahakan selalu berhenti pada rest area yang tersedia, setiap 2 - 3 jam sekali,
agar anak kita bisa beristirahat, makan dengan situasi yang nyaman, menghirup udara segar, dan bisa menggerakkan tubuhnya," ungkap dr. Frieda.

Jika mudik menggunakan kendaraan umum, pastikan anak kita mendapatkan ruang yang leluasa. Anak usia diatas 3 tahun sebaiknya mendapat tiket untuk tempat duduk sendiri di travel, kereta api, maupun bis.

Untuk makanan selama perjalanan mudik untuk bayi dan balita harus tetap mendapat asupan nutrisi yang cukup agar daya tahan tubuhnya terjaga selama perjalanan. Perhatikan juga kebersihan makanan dan air minum yang dikonsumsi.

" Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan, untuk mencegah kuman masuk dalam tubuh anak," pesannya.

2 dari 5 halaman

Rotavirus, Pemicu Diare Anak dan Sangat Menular

Dream - Keluhan muntah dan diare seringkali terjadi pada anak-anak. Seringkali disertai demam dan feses atau kotorannya terdapat darah. Saat anak mengalami muntah dan buang air besar terus menerus, nafsu makannya pasti berubah drastis.

Salah satu pemicunya adalah rotavirus, yang sangat menular. Virus satu ini adalah penyebab paling umum diare pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia, yang mengakibatkan lebih dari 215.000 kematian setiap tahunnya.

Penularan Rotavirus melalui jalur fecal-oral, atau dari feses penderita yang tidak sengaja masuk ke mulut orang yang sehat. Penularan Rotavirus sangat mudah dan seringnya terjadi tanpa disadari, misalnya melalui kontaminasi air, makanan, minuman, dan benda- benda yang terkontaminasi di sekitar orangtua dan anak.

Terdapat 95 persen anak di seluruh dunia yang telah terinfeksi rotavirus ketika mereka mencapai usia 5 tahun, dan sebagian besar infeksi pertama terjadi sebelum anak berusia 5 tahun.

 

3 dari 5 halaman

Gejala infeksi rotavirus

Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar virus. Gejala awal dariinfeksi rotavirus adalah demam (40?C atau lebih tinggi) dan muntah, diikuti oleh diare cair selama tiga hingga delapan hari.

Selain demam, diare cair dan muntah, gejala-gejala infeksi rotavirus lainnya dapat berupa lesu, rewel, badannya terasa nyeri serta tanda-tanda dehidrasi. Balita yang terinfeksi Rotavirus berat dapat mengalami muntah dan mengalami diare hingga 20 kali sehari, sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi berat.

Pada beberapa anak yang memiliki gejala berat harus dirawat di rumah sakit. Penanganan yang cepat dan tepat akan sangat penting untuk mengurangi risiko gejala yang berat.

 

4 dari 5 halaman

Jaga kebersihan

Pemberian ASI eksklusif, mencuci tangan, akses air bersih, sanitasi, dan kebersihan dapat membantu mencegah penyakit rotavirus, tetapi mungkin tidak cukup. Virus ini dapat bertahan hingga 2 bulan di luar tubuh manusia dan menyebar dari orang ke orang atau melalui permukaan yang terkontaminasi, termasuk mainan.

Sebagian besar kasus infeksi rotavirus terjadi sebelum usia 1 tahun. Si Kecil dilahirkan dengan sistem kekebalan yang dapat melawan sebagian besar kuman, tetapi ada beberapa penyakit mematikan yang tidak bisa mereka tangani. Itu sebabnya mereka membutuhkan vaksin untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

 

5 dari 5 halaman

Vaksin

Sebuah survei menunjukkan bahwa 92% bayi yang dirawat di rumah sakit karena infeksi rotavirus belum pernah divaksinasi dan kebanyakan orang tua tidak mengetahui tentang vaksinasi Rotavirus.

Infeksi rotavirus ini sangat menular dan bisa dicegah dengan pemberian vaksin. Seperti pemberian vaksin lain, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan profesional untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kapan waktu yang tepat untuk memberikan vaksin.

Sumber: Fimela

Beri Komentar