Paniknya Asri Welas Saat Anak Pertamanya Bahas 'Penyebab Kehamilan'

Reporter : Nur Ulfa
Kamis, 8 Agustus 2019 14:07
Paniknya Asri Welas Saat Anak Pertamanya Bahas 'Penyebab Kehamilan'
Putra pertamanya sangat kritis dan kerap membuatnya menarik napas panjang.

Dream - Para orangtua memang harus selalu menyiapkan diri dengan pertanyaan dan pertanyaan anak yang super kritis. Seperti yang dialami Asri Welas saat menghadapi pertanyaan anak pertamanya, Rajwa Gilbram Ridha Rahardja.

Gilbram kini sudah beranjak remaja. Asri bercerita kalau putra pertamanya itu pernah membahas soal penyebab munculnya bayi di perut ibunya.

 " Aku kaget waktu aku hamil anak ketiga itu dia (Ibam) ngomong gini 'Ay mamino aku tahu kenapa mami bisa hamil' hayoloh anak kls 4 sd ko bisa ngomong gitu, gue langsung panik tapi coba atur napas 'Oh Ibam tahu dari mana kamu nak? Ibam tau dari mana," cerita Asri Welas saat ditemui di Kawasan Kemang, Rabu, 7 Agustus 2019.

 

1 dari 2 halaman

Gara-gara Internet

Gara-gara Internet © Dream

Saat ditanya, ternyata putranya yang saat itu masih duduk di kelas 4 SD, tahu lewat internet. Semenjak itu Asri mulai membatasi anaknya dalam penggunaan internet dan memberikan pendidikan seksual untuk Ibam.

 " Saya ajak ngobrol dia, saya melihatnya dia sudah tahu batasan-batasannya, mana yang boleh, mana yang tidak," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Ilmu Agama

Ilmu Agama © Dream

Asri juga sadar betul kalau anak-anaknya perlu diajarkan mengontrol diri. Kontrol yang terbaik bukan dari orangtua atau orang lain, tapi dirinya sendiri yaitu melalui kesadaran beragama.

Ibu tiga anak ini pun rutin memanggilkan guru mengaji untuk sang putra. Menurut Asri, ilmu agama merupakan modal terpenting agar anak bisa mengontrol dirinya dengan baik.

" Saya juga panggil guru mengaji. Dia tuh tanya 'Kalau di internet, terus ada yang suka muncul enggak pakai baju, aku enggak buka, tapi kelihatan, aku dosa enggak?'. Dia ngomong sama guru ngajinya, guru ngajinya ngejelasin ada yang boleh ada yang enggak, dijelasin zina mata, jadi diajarin guru ngaji, dari kita," ungkap Asri.

Beri Komentar