Baca Buku Bareng, Bonding Time Berkualitas dengan Buah Hati

Sejak Kapan Dimulai Membacakan Buku?

Mungkin banyak ibu yang menganggap bahwa membacakan cerita pada anak dimulai ketika anak sedang belajar berbicara. Sebaiknya membacakan buku sejak bayi dalam kandungan.

“ Sebaiknya dimulai sejak anak dalam kandungan, karena sedini mungkin kita harus menstimulasi anak, hingga usia bayi hingga balita rutin membaca buku. Jangan sampai mengalami speech delay karena jarang dibacakan buku dan tidak sering diajak berinteraksi,” kata Samanta Elsener, Psikolog Anak pada kesempatan yang sama.

Sejalan untuk membangun budaya cinta membaca sejak dini, aplikasi perpustakaan digital BukuAku menghadirkan pengalaman membaca yang menyenangkan dan komprehensif untuk anak.

Read-to-me Books

Pada aplikasi BukuAku terdapat fitur audio Read-to-me Books yang memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan dan komprehensif bagi anak. Jadi setiap kata yang sedang dibaca di beri tanda kotak saat audio diputar, hal ini membantu si kecil menghubungkan suara dan teks.

“ Membaca buku digital read to me ini kan dikotakan kata yang dilafalkan. Jadi anak lebih cepat latihan membaca,” kata Samanta.

Selain itu juga hadir fitur Dictionary Look Up yang membantu menerjemahkan buku cerita anak berbahasa Inggris yang langsung dihubungkan dengan kamus Oxford.

“ Juga ada Quizzes yang terdiri dari pertanyaan dari buku yang sudah dibaca untuk mengasah daya ingat juga imajinasi anak dan Badges Award yang memotivasi anak untuk membaca lebih banyak buku, semua tersedia pada aplikasi BukuAku yang bisa diunduh di App Store dan PlayStore,” ujar Catherine Mulyana, Chief Operating Officer BukuAku pada kesempatan yang sama.

Biarkan Anak Bermain di Tanah, Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Dream - Semua orangtua ingin memberikan pengalaman terbaik bagi anak-anak mereka. Salah satu pengalaman tersebut adalah dengan memberikan kesempatan untuk bermain di alam terbuka, termasuk di tanah.

Bermain di tanah bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi anak-anak loh Sahabat Dream. Selain memberikan kesempatan untuk bersenang-senang bermain di tanah juga bisa membantu perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.

Ada banyak manfaat dari bermain di tanah yang dapat membantu anak-anak menjadi pribadi yang lebih sehat dan berkembang dengan baik. Berikut beberapa manfaatnya yang Dream rangkum dari Diadona.id.

Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Saat bermain di tanah, anak-anak diharuskan untuk menggali, menggenggam, menumbuk, dan membentuk tanah. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak.

Meningkatkan Kreativitas

Tanah adalah medium yang sangat fleksibel dan memungkinkan anak untuk menggunakan imajinasi mereka secara maksimal. Dengan bermain di tanah, anak-anak dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan untuk berpikir out-of-the-box.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Bermain di tanah dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan anak-anak. Aktivitas fisik dan kegiatan di alam terbuka juga dapat membantu memperbaiki suasana hati anak-anak dan memperkuat kesehatan mental mereka.

Meningkatkan Keterampilan Sosial

Bermain di tanah dapat membantu anak-anak dalam membangun hubungan sosial dengan teman sebayanya. Anak dengan teman sebanyanya dapat belajar berbagi, berkolaborasi, dan bekerja dalam tim sehingga hal ini tentu akan membantu buah hati untuk meningkatkan keterampilan sosialnya.