Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Pada ibu hamil kebutuhan tubuh akan zat besi akan meningkat. Untuk itu sangat disarankan mengonsumsi asupan kaya zat besi seperti telur, daging, ikan sayuran hijau dan olahan unggas secara rutin.
Jangan sampai mengalami anemia atau gangguan yang sering disebut kurang darah. Anemia sendiri merupakan kondisi di mana hemoglobin (Hb) atau jumah eritrosit (sel darah merah) dalam darah kurang dari nilai normal.
Apalagi jika sebelum hamil sudah mengalami anemia. Kehamilan bisa memperparah kondisinya jika tak segera diatasi. Bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan pendarahan hebat pasca persalinan.
" Anemia itu disebabkan oleh jumlah sel darah yang ada dalam darah kurang. Salah satu efeknya saat persalinan, pendarahan akan sulit dihentikan," ujar dr.Endang L. Achadi ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.
Jika terasa lemas saat hamil, sakit kepala terus-menerus dan sulit untuk mengonsumsi makanan, segera konsultasi dengan dokter. Bisa jadi ibu membutuhkan suplemen tambahan.
" Suplemen bisa dikonsumsi ibu satu kali sehari saat hamil, tapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan dulu. Hal ini demi mengurangi komplikasi saat persalinan dan bayi mendapat asupan nutrisi yang optimal," ungkap dr. Endang.
Laporan Ferra Ferdiana
Advertisement
Gunung Gede Ditutup untuk Pendakian, Kondisinya Penuh Sampah
Ayu Ting Ting Buat Kue Sendiri Khusus Untuk Picnic Story
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
400 Kue Ramaikan Picnic Story, Buat Piknik Jadi Makin Seru
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan