Rancang Kamar Bayi yang Bisa 'Tumbuh' Sesuai Kebutuhan

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 1 Juli 2020 08:02
Rancang Kamar Bayi yang Bisa 'Tumbuh' Sesuai Kebutuhan
Anak akan tumbuh dengan cepat dan kebutuhannya bakal berbeda.

Dream - Kehadiran buah hati memang membuat kita jadi semangat menata rumah. Rumah jadi diperbaiki, tiap sudutnya dibersihkan, termasuk menyiapkan kamar khusus untuknya.

Mungkin Sahabat Dream sedang menyiapkan kamar untuk si kecil yang kini masih dalam kandungan. Boks bayi, lemari, serta beberapa furnitur pun disiapkan. Sebelum membeli banyak barang dan furnitur untuk kamar bayi, penting diketahui kalau masa-masa bayi tak lama.

Hanya sekitar 1-2 tahun saja, setelah itu anak masuk dalam masa usia balita (bawah lima tahun) yang kebutuhannya tentu berbeda. Untuk itu, penting menyiapkan kamar yang 'tumbuh' bersama bayi.

Jadi, barang dan perabot di dalamnya bisa digunakan lebih lama, tidak mubazir dan tentunya menghemat biaya. Ada trik yang bisa diterapkan saat merancang kamar bayi agar bisa digunakan hingga anak berusia 6 tahun.

 

1 dari 3 halaman

Fokus pada daya tahan dan fungsi

Fokus pada daya tahan dan fungsi © Dream

Saat merancang kamar bayi pertama kali, pada dasarnya membangun dari bawah ke atas, yang bisa berarti banyak membeli barang baru. Saat memilih furnitus, seperti lemari, tempat tidur, boks, ingatlah daya tahannya.

Pertimbangkan untuk membeli furnitur yang multifungsi dan bisa digunakan saat umur anak bertambah. Misalnya boks, ada yang kemudian bisa difungsikan menjadi penyimpanan, meja atau bahkan kursi. Dengan begitu furnitur tak terbuang percuma.

 

2 dari 3 halaman

Perjelas tujuan

Perjelas tujuan © Dream

Tidak pernah terlalu dini untuk mulai memikirkan keperluan kamar anak. Jika akan dijadikan kamar anak, pastikan juga ada kasur, bukan hanya boks. Investasikan pada karpet atau alas yang nyaman dan tahan lama, karena nantinya anak akan lebih banyak beraktivitas di lantai.

Warna-warna yang digunakan tak melulu harus sesuai gender. Bisa menggunakan warna netral jika mungkin berencana memiliki adik. Perabot di dalamnya akan digunakan adiknya yang mungkin beda gender. Ini akan lebih praktis.

 

3 dari 3 halaman

Konsultasi

Konsultasi © Dream

Bila memang ada konsultan yang tak terlalu mahal, cobalah meminta saran. Desainer interior punya pertimbangan detail soal kamar anak yang 'tumbuh', dengan begitu penataan jadi apik, fungsional dan biaya yang dikeluarkan jadi lebih efektif.

Selamat merancang!

Sumber: Motherly

Beri Komentar