Ruangan Seadanya, Mama Perah Tetap Semangat Pompa ASI

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 7 November 2017 18:03
Ruangan Seadanya, Mama Perah Tetap Semangat Pompa ASI
Tempat-tempat darurat jadi tujuan memompa ASI, yang penting nutrisi bayi terpenuhi.

Dream - Demi bisa memberikan nutrisi terbaik untuk bayi, apapun akan dilakukan ibu. Memerah ASI di mana pun dan kapan pun. Ada kalanya ibu harus pergi dan meninggalkan bayi tercinta di rumah.

Hal ini bukan jadi halangan untuk tetap memberikan ASI. Saat di kantor, stasiun, bandara dan bahkan dalam pesawat, ibu bisa memompa ASI. Seperti foto-foto yang dibagi para ibu lewat
kampanye #IPumpedHere.

Kampanye tersebut digaungkan oleh MomsRising, sebuah organisasi nirlaba asal Amerika Serikat yang bertujuan untuk membuat tiap fasilitas yang ada di negara tersebut lebih ramah bagi keluarga. Lewat akun Twitter, para ibu diminta untu menunjukkan di mana tempat memompa mereka.

Sebagian besar yang berpartisipasi bukan menunjukkan ruangan laktasi yang memadai. Tapi ruangan kecil dan 'darurat', namun para ibu ini tetap semangat demi bisa menampung 'cairan emas' untuk bayi-bayi di rumah.

Toilet pesawat

Pompa ASI di toilet pesawat

Ibu ini adalah seorang pramugari salah satu maskapai di Belanda. Menjalani tugasnya sebagai pramugari dengan terbang ke berbagai tempat tak menghalanginya untuk memberikan ASI eksklusif. Di sela-sela pekerjaan ia selalu memompa ASI di mana pun, termasuk di kamar mandi dalam pesawat.

Kamar mandi bandara

Kamar mandi bandara

Sarah Graham harus menempuh perjalanan yang cukup lama menggunakan pesawat, dengan bayinya. Si bayi ternyata cukup tenang selama perjalanan dan lebih banyak tertidur. Alhasil payudaranya penuh dan ASI harus dikeluarkan, jika tidak ia bisa demam. Tak ada ruangan laktasi, kamar mandi pun jadi. Sarah pun memompa ASI di toilet bandara.

Ruangan darurat

Ruangan darurat

Cheryl berprofesi sebagai guru dan di sekolah tempatnya mengajar, tak ada ruangan laktasi. Dengan sedikit kreativitas, ia pun memanfaatkan sudut ruangan di kantornya. Yaitu dengan memindahkan 3 lemari agar berdekatan, sehingga tempat duduknya untuk memompa ASI bisa tertutup.

Toilet convention center

kamar mandi

Aula besar sebagai tempat pertemuan, tak selalu memiliki fasilitas lengkap. Seperti yang dialami Niko, ia harus menghadiri seminar besar. Tak ada ruangan untuk memompa di gedung tersebut. Terpaksa, kamar mandi super kecil pun dimanfaatkannya.

Sumber: Huffingtonspost

 

Beri Komentar