Shutterstock
Dream - Bayi sebaiknya hanya disusui saja sampai usia enam bulan, karena ASI adalah sumber nutrisi lengkap yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya selama periode ini.
Setelah bayi mencapai usia enam bulan, mereka boleh mengonsumsi ASI dan makanan baru yang teksturnya lembut dan bernutrisi atau kerap disebut Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Saat bayi mulai MPASI, oatmeal adalah pilihan yang bagus karena kaya akan protein, kalsium, serat, dan banyak vitamin. Oat adalah makanan bergizi dan sehat untuk bayi yang juga berguna untuk mencegah sembelit.
Beberapa vitamin hadir pada oat antara lain vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), folat, dan niasin.
Selain vitamin, oat mengandung mineral yang penting untuk perkembangan bayi Anda, seperti zat besi, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, natrium, selenium, tembaga, dll.
Saat bayi mencapai usia enam bulan, disarankan agar mereka mulai makan makanan padat. Oat adalah makanan biji-bijian tunggal yang mudah dicerna. Mereka meningkatkan rasa kenyang dan nafsu makan yang sehat sambil mencegah gas dan sembelit.
Sahabat Dream bisa memasak oatmeal untuk bayi Anda di penanak nasi atau di mangkuk dengan gas. Ambil 1/4 cangkir oat dalam bentuk bubuk dan tambahkan 1 hingga 2 cangkir air. Masak sampai lunak. Anda juga bisa menggiling oatmeal setelah dimasak jika belum menggunakan bentuk bubuk.
(Sumber: Boldsky)
Menginjak usia 6 bulan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai diberikan untuk si kecil. Hal ini mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama bagi mereka yang pertama kali menjalaninya.
Sebagai pendamping buah hati tercinta, penting bagi orang tua untuk terus menggali pengetahuan tentang pemberian MPASI yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.
Jadi, pastikan kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi di menu-menu MPASI yang disajikan Moms di rumah. Apa saja sih yang harus diperhatikan?
Enggak sedikit ibu yang merasa bingung saat memilih menu MPASI yang harus diberikan untuk anak. Memperkenalkan menu baru untuk si kecil memang tricky. Bukan hanya makanan yang disukai si kecil saja, tapi juga penting untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi seimbang untuk anak.
Ada beberapa zat gizi penting yang wajib ada dalam menu MPASI. Yang pertama adalah karbohidrat yang bisa didapatkan dari beras, kentang, atau ubi yang diolah dengan tekstur lunak. Selanjutnya penuhi kebutuhan protein yang penting untuk membangun otot dan sel tubuh si kecil. Protein hewani bisa didapatkan dari telur, daging sapi, atau makanan laut. Sementara itu protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, kacang merah, atau alpukat.
Perhatikan juga kandungan nutrisi selanjutnya seperti lemak yang bisa menjadi cadangan energi si kecil, pertumbuhan otak, hingga metabolisme tubuh. Penting juga memenuhi kebutuhan vitamin untuk mendukung tumbuh kembang si kecil, misalnya memperkuat sistem imun tubuhnya serta kalsium yang dapat meningkatkan kesehatan tulang buah hati kesayangan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan panduan dasar pemberian MPASI untuk anak yang harus dilakukan sesuai dengan tahap usia anak. Untuk MPASI awal, sebaiknya kenalkan menu berupa pure atau bubur kental atau makanan yang dilumat halus (mashed). Berikan menu MPASI ini 2-3 kali makan dengan 1-2 selingan setiap harinya.
Begitu anak sudah memasuki usia 9-12 bulan, Moms sudah bisa mulai memberikan makanan yang dicincang halus, kasar, hingga finger food atau makanan yang dipegang sendiri oleh si kecil. Di tahap usia ini, anak sudah mulai bisa merapatkan bibir untuk membersihkan makanan yang ada di sendok seiring dengan tumbuhnya gigi.
Begitu anak mencapai usia 12-24 bulan, makanan yang dihaluskan atau dicincang seperlunya sudah bisa diberikan untuk anak. Di masa ini, anak sudah bisa beradaptasi dengan berbagai macam bentuk dan menu MPASI, termasuk makanan keluarga. Ia pun bisa mulai mengenali makanan dari bentuk, aroma, serta rasa.
Masih punya banyak pertanyaan seputar nutrisi MPASI untuk si kecil? Sekarang waktu yang tepat untuk mendaftarkan diri mengikuti Zoom Webinar yang digelar oleh Halodoc dengan tema Nutrisi Si Kecil dalam MPASI.
Webinar ini akan berlangsung pada Jumat, 27 Agustus 2021 jam 11.00 - 12.00 WIB dengan menghadirkan narasumber dokter spesialis anak dari Halodoc, yaitu dr. Anindita Wulandari Sp.A dan Mom Influencer Puput Utami. Bagi peserta yang mendaftarkan diri, ada kesempatan untuk masuk dalam WhatsApp Group (WAG) agar bisa konsultasi langsung dengan ahlinya, lho!
Selain bisa upgrade pengetahuan tentang MPASI, Moms juga berkesempatan mendapatkan voucher potongan belanja senilai Rp 10 ribu jika melakukan transaksi dengan Halodoc senilai minimal Rp 50 ribu. Nggak hanya itu saja, ada juga kesempatan memenangkan uang tunai senilai Rp 300 ribu dan juga hampers spesial dari Halodoc khusus untuk pengguna baru!
Yuk buruan daftarkan diri mengikuti webinar dengan klik di sini dan download aplikasi Halodoc di Playstore dan App Store sekarang!
Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim, Dokter Reviewer Content Halodoc
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik