Aktivitas Fisik (Foto: Growfit Playground)
Dream - Situasi pandemi Covid-19 memang sangat menyedihkan bagi anak-anak. Mereka tak bisa bebas bermain di taman, berlarian, main sepeda, main bola bersama teman sebayanya.
Penerapan physical distancing harus dilakukan demi mengurangi risiko penularan Covid-19. Sekolah pun dilakukan secara online di rumah melalu laptop dan gadget lainnya. Tak heran kalau anak-anak semakin kurang melakukan aktivitas fisik.
Faktanya, menurut Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesahatan, Dr. Kartini Rustandi, anak-anak harus melakukan aktivitas fisik setidaknya 60 menit dalam sehari.
" Meskipun anak-anak makan dengan gizi yang cukup, tetapi tidak banyak melakukan aktivitas fisik, kalsium dan vitamin D yang diasup tidak akan berfungsi dengan baik. Olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak harus mencakup lompat, lari, loncat dan lempar," ungkap dr. Kartini dalam rilis yang diterima Dream.co.id,
Aktivitas fisik juga bermanfaat bagi psikologis anak, yaitu dapat mengontrol gejala depresi dan kecemasan. Termasuk membantu anak dalam mengembangkan kemampuannya bersosialisasi seperti mengekspresikan diri, interaksi sosial, dan membangun kepercayaan diri.
Permainan yang menguras fisik juga membantu tubuh untuk membuat antibodi atau sel darah merah yang bersirkulasi lebih cepat, sehingga bisa mendeteksi penyakit lebih awal.
Untuk itu penting bagi orangtua untuk menyeimbangkan aktivitas fisik anak dengan waktu sekolah online yang biasanya hanya duduk di depan laptop. Tak bisa main keluar rumah mungkin bisa membuat permainan sendiri di rumah.
Salah satu permainan yang bisa jadi pilihan yaitu Growfit Playground yang merupakan sebuah tempat bermain in-room (dalam kamar). Anak-anak bisa bermain sekaligus berolahraga dengan cara yang menyenangkan.
Permainan yang terdiri memanjat dan bergelantung ini bisa diletakkan didalam kamar anak maupun ruangan bermain yang tidak terlalu luas, desainnya minimalis dan tidak terlalu memakan banyak tempat.
Dream - Masa-masa pandemi Covid-19 seperti sekarang memang sangat tidak aman untuk membawa anak ke area tempat main umum atau playground. Terutama di mal, tempat banyak orang berkumpul.
Bagi Raffi Ahmad dan Nagita, jika Rafathar, putranya tak aman ke playground di mal, solusinya adalah membuat area main sendiri di rumah. Mereka bahkan sudah membuat desain awal ruang bermain putra kesayangannya itu.
Hal ini diketahui dari unggahan Raffi dan Nagita di akun Instagramnya. Tampak desain ruang main dibuat oleh konsultan Revastudio Interior. Nuansa warna alam dengan motif dedaunan tampak menonjol.
Ada seluncuran, kolam bola dan permainan tali dan fitur memanjat yang terbuat dari kayu. Bagian bawahnya berupa lantai kayu yang dilengkapi dengan karpet dan sofa. Betul-betul mirip playground yang ada di mal.
(Foto: Revastudio Interior)
Senangnya Rafathar, tak perlu ke mal jika ingin mainan seru.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN