Ibu Menyusui (Foto: Shutterstock)
Dream - Malam hari ibu terkadang sangat kelelahan dan menyerahkan 'tugas menyusui' pada ayah. Air susu sudah diperah dan dimasukkan ke botol. Sehingga saat bayi menangis, ayah bisa langsung memberikannya.
Namun ternyata, justru saat malam hari ibu dianjurkan untuk menyusui bayi secara langsung. Menyusui saat malam hari lebih banyak manfaatnya terutama bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
" Ibu kadang menyusui di siang hari. Malamnya, bayi dititipkan baby sitter, lalu di kasih botol. Itu cara yang salah. Menyusui malam hari akan memperbanyak produksi ASI," kata dr. Ariani Dewi Widodo saat ditemui di Jakarta, seperti dikutip dari Liputan6.com.
Pada malam hari, hormon prolaktin yang hormon meningkatkan produksi ASI, dilepaskan lebih banyak. ASI yang keluar pun berlimpah. Interval waktu bayi ingin menyusu langsung pun meningkat.
Bayi akan merasa lapar sehingga lebih sering bangun. Menyusui di malam hari akan mengisi perut bayi dan membuatnya tidur lebih nyenyak, nutrisinya pun terpenuhi secara optimal.
Jika bayi diberi ASI tepat sebelum tidur di malam hari, bayi tidak akan bangun dengan rasa lapar. Di sisi lain, ASI mengandung berbagai protein dan asam amino.
Melatonin adalah protein pada ASI untuk membantu tidur.
Menyusui malam hari juga menjaga produksi ASI tetap stabil bahkan melimpah. Jika menyusui dihentikan di malam hari, maka terjadi penurunan jumlah ASI yang cukup signifikan. Jadi usahakan untuk selalu menyusui langsung si kecil setiap malam.
Sumber: Fitri Haryanti/ Liputan6.com
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas