Sarwendah (Foto: Instagram Sarwendah)
Dream - Sarwendah dikenal sebagai ibu yang sangat telaten dalam mengurus anak. Namun ada kalanya Sarwendah harus mengurus banyak hal, sehingga harus meminta bantuan orang lain untuk mengurus anaknya yang paling kecil, Thania.
Salah satu hal yang kerap membuat Sarwendah kerepotan adalah membuat makanan pendamping ASI (MPASI). Dulu, istri Ruben Onsu ini selalu membuat makanan sendiri untuk Thalia, putri pertamanya.
Kadang, masakannya kurang pas. Bubur terlalu encer dan anaknya tak mau makan atau kondisinya sudah dingin dan rasanya berubah. Masalah ini kerap terjadi saat ia pergi ke luar kota atau ke luar negeri.
“ Aku protektif banget dengan anak pertama. Aku berusaha bikin bubur pertama kali supaya homemade. Tapi kadang suka kelembekan dan kalau lewat jam makannya, anakku suka cranky,” kata mantan personel Cherrybelle di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis 31 Oktober 2019.
Tak jarang, pelantun 'Patah Jadi Dua' ini membuatkan bubur dengan rasa sama. Hal ini membuat anaknya merasa bosan dan kehilangan nafsu makan.
“ Inginnya anak happy. Kadang terlalu fokus ke bikin bubur, jadi akhirnya ‘ah udah deh ini saja’. Takutnya malah nggak mau makan. Terlalu cepat dibikin, malah dingin," ungkap Wendah
Kebingungannya semakin menjadi ketika anaknya harus mencoba berbagai jenis makanan. Sementara ia juga harus mengurus Ruben, bisnis dan keperluan pribadinya. Akhirnya, saat sibuk Sarwendah menggantinya dengan bubur instan.
“ Aku pikir, apa yang kita bikin sendiri adalah yang terbaik. Padahal, belum tentu gizinya sesuai. Yang instan justru nutrisinya sudah diukur. Ya, semoga lebih banyak bonding time daripada masak time,” tutupnya.
Dream - Masih banyak orangtua yang tak menyadari kalau anaknya mengalami masalah kekurangan gizi gizi, sampai pada level terkena stunting. Stunting sendiri adalah masalah kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Efeknya berupa gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Bukan hanya berdampak fisik tapi juga kemampuan kognitif.
Kekurangan gizi ini,, baru akan nampak setelah anak berusia 2 tahun. Salah satu satu penyebabnya adalah pemberian menu makanan pendamping ASI (MPASI) yang kurang tepat.
Hal tersebut diungkapkan dr. Agnes dalam YouTube Channel Meet Dokter Agnes, seorang spesialis anak. Menurutnya, menu saat memberikan MPASI harus memperhatikan unsur mikronutrien dan makronutrien.
" Katanya MPASI tunggal itu adalah makanan pendamping ASI yang disarankan WHO dan diberikan pada dua minggu pertama. Padahal WHO tak pernah memberikan statement seperti itu," kata dr Agnes.
Makanan pendamping ASI tunggal ini contohnya hanya memberikan satu makanan tertentu saja selama dua minggu. Misalnya hanya pisang, avokad atau apel. Padahal ini tidak tepat.
" Menu MPASI, kandungan zat gizinya harus sama dengan ASI, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral," pesan dr. Agnes.
Lemak seringkali terabaikan saat pemberian MPASI. Padahal lemak sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.
Untuk sumber lemak dan protein, menurut dr. Agnes bisa didapatkan dari avokad atau kacang-kacangan, tapi disarankan dari sumber hewani. Seperti ikan, daging atau ayam. Ia juga menyarankan untuk memadukan menu MPASI rumahan dengan menu makanan bayi kemasan.
Pasalnya, makanan bayi kemasan sudah terfortifikasi, yaitu mendapat zat besi tambahan yang bisa memenuhi kebutuhan bayi per hari. Jadi kebutuhan zat gizi bayi terpenuhi secara optimal.
Bukan hanya vitamin dari sayuran dan buah saja, karena dianggap sehat. Tapi juga asupan protein dan zat besi yang sangat penting bagi pertumbuhan otaknya.
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama