Ternyata Dalam Kandungan Janin Belajar Hal Ini

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 20 Maret 2017 08:04
Ternyata Dalam Kandungan Janin Belajar Hal Ini
Uterus bukan tempat yang sunyi dan sepi. Janin bisa juga mendengar suara lain yang jauh

Dream - Kondisi janin dalam rahim memang bisa dilihat langsung melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Tapi sayangnya kita tak bisa melihat jelas apa yang janin rasakan ketika ia mendengar suara atau saat ibunya memakan sesuatu.

Selama dalam rahim ternyata janin juga 'belajar' banyak hal. Mulai dari suara, cahaya hingga rasa. Yuk, ketahui detailnya.

Suara
Uterus bukan tempat yang sunyi dan sepi. Tidak hanya mendengar suara tubuh sang ibu seperti suara perut yang lapar, detak jantungnya, atau cegukan dan serdawa, tapi bayi bisa juga
mendengar suara lain yang jauh. Jika Anda menonton di bioskop atau lewat tempat konstruksi bangunan, janin bisa saja membuat keributan dengan menendang atau bergerak-gerak.

Bahasa
Peneliti mengungkapkan kalau bayi mendapatkan pelajaran pertama mereka yaitu bahasa aslinya selama berada di kandungan. Janin mendapatkan semua informasi yang dibutuhkannya
hanya dengan mendengarkan percakapan ibunya dengan orang lain, mungkin dia juga belajar dari buku yang dibacakan oleh sang ibu. Bayi dalam kandungan juga mampu
mengenali ritme dan pola dari cerita yang mereka dengar.

Cahaya
Karena tidak ada pemandangan di dalam rahim, tentunya tidak ada yang bisa dilihat bayi. Hingga bulan ketujuh kehamilan, mata bayi baru akan terbuka sedikit meskipun tidak bisa melihat apa-apa karena gelap.

Beberapa dokter berpendapat, kalau kita menyinari, janin akan menghindar. USG menunjukkan kalau janin lebih banyak membuka dan menutup matanya ketika dekat dari hari kelahirannya.

Rasa
Indra perasa berkembang pada janin sekitar minggu ke-7 atau ke-8 dan pada minggu ke-14. Ada beberapa bukti kalau janin bisa merasakan pahit, manis, atau asam di ketuban. USG bahkan menunjukkan kalau janin menjilat plasenta dan dinding uterus. Rasa dan aroma yang ibu makan selama kehamilan juga berdampak pada selera makanan bayi setelah melahirkan.

Penciuman
Janin tidak hanya merasakan makanan tapi juga bisa mencium aromanya. Cairan ketuban terkadang membawa aroma jinten, bawang putih, adas, dan rempah-rempah
lainnya yang ibu makan selama kehamilan.

Cairan ketuban yang bayi telan di uterus, tidak hanya memiliki aroma dari makanan yang dimakan ibu tapi juga aroma tubuh ibu. Maka dari itu bayi yang baru lahir mengenali ibu mereka.

Bermimpi
Berdasarkan tes USG, peneliti menemukan bukti bahwa bayi dalam uterus mengalami Rapid Eye Movement (REM) saat tidur. Ini berhubungan dengan mimpi pada usia 32 sampai 36
minggu. Tapi tidak ada yang tahu apa yang mereka pikirkan karena gelombang otaknya belum bisa diamati. Saat mereka sedang tidur REM, terkadang mereka sangat diam.

Siap terjun ke dunia
Saat berusia 20 minggu, janin bereaksi pada apa yang ada sekelilingnya. Karena tidak ada yang bisa dimainkan, janin menghibur dirinya dengan menghisap jarinya sendiri. Mereka juga
'berjalan' dengan mendorong dinding uterus dengan kakinya, dan menarik dan mengayunkan tali pusarnya, bahkan mereka belajar bernapas. Kegiatan ini membantu mereka untuk
mengembangkan gerakan refleksnya ketika mereka lahir nanti.

 

Laporan Gemma Fitri Purbaya


Sumber: Parenting

 

Beri Komentar