Ilustrasi
Dream - Banyak ibu hamil beranggapan kalau jelang melahirkan, harus membersihkan bulu di area intim. Sebelum ke rumah sakit atau mendekati tanggal perkiraan lahir, akhirnya bulu dicukur habis.
Ternyata hal ini kurang tepat. Angela Grant Buechner, perawat profesional, konsultan laktasi, dan doula yang berbasis di AS lewat akun TikTok @nutmeg_lc menjelaskan alasannya.
" Tahukah Anda bahwa sebenarnya TIDAK disarankan untuk mencukur rambut kemaluan Anda setelah 36 minggu kehamilan? Mencukur rambut kemaluan dapat MENINGKATKAN risiko infeksi pada saat melahirkan, bahkan dengan operasi caesar!," tulisnya dalam keterangan video yang diunggah Angela.
Dicukur atau tidak, tenaga medis yang menangani persalinan sebenarnya juga tak bermasalah. Dengan dicukur habis, justru ibu akan mengalami rasa perih dan tak nyaman di area intim.
" Waxing juga tidak perlu dan biasanya lebih sakit selama kehamilan (dokter TIDAK peduli!)," ungkap Angela.
Bila memang harus dicukur, biarkan perawat yang melakukannya. Tentunya menggunakan alat steril dan secukupnya saja.
Lihat videonya di sini.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur