Trik Aman Menyusui Saat Flu Menyerang

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 31 Januari 2018 11:59
Trik Aman Menyusui Saat Flu Menyerang
Ibu harus terus menyusui bayi saat flu, karena bayi membutuhkan antibodi dari ASI.

Dream - Bersin tiada henti, batuk, pilek, bahkan hingga disertai demam. Dalam kondisi ini, minum obat pereda gejala flu lalu istirahat panjang merupakan cara yang paling mujarab agar cepat sembuh. Namun bagi ibu menyusui, flu merupakan saat paling menyiksa.

Ada si kecil yang harus disusui tiap jam. Belum lagi risiko tertular, karena saat menyusui posisi ibu dan bayi pasti langsung berhadapan. Sangat sulit untuk tidak mencium dan memeluknya. 

Saat ibu terkena flu banyak yang ragu, apakah aman untuk tetap menyusui bayi karena virus bisa tertular dengan mudahnya melalui sentuhan dan udara.

Faktanya, justru bayi harus terus disusui seperti biasa, bahkan lebih intensif. Pasalnya untuk bayi yang masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, susu ibu merupakan sumber utama gizi 
mereka. Kandungan antibodi dalam ASI begitu tinggi.

" Justru ibu harus terus menyusui bayi saat flu, karena bayi membutuhkan antibodi dari ASI agar tak mudah tertular flu. ASI akan memberinya perlindungan maksimal," ujar Annete 
Hendrik, seorang konselor laktasi.

Hal yang perlu dilakukan adalah ibu memang harus lebih menjaga kebersihan. Seperti, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyusui bayi. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling mudah menulari virus dan bakteri. Untuk itu pastikan kondisi tangan selalu bersih saat menggendong si kecil.

Langkah aman lainnya adalah menggunakan masker saat menyusui. Hal ini untuk mencegah kontak langsung virus dan bakteri pada bayi terutama jika ibu pilek dan bersin serta batuk. Apabila ada yang membantu di rumah, kurangi kontak langsung dengan bayi. Bisa memompa ASI untuk kemudian diberikan pada si kecil.

" Minta bantuan orang lain atau pasangan untuk memberi ASI menggunakan media lain seperti botol dan sendok. Hal ini jika ibu sedang sangat lemah dan butuh istirahat, sementara bersin dan batuk tanpa henti. Mengurangi kontak langsung dengan bayi bisa jadi cara efektif untuk mencegah penularan," ungkap Annete.

Untuk sementara lakukan dulu 'pisah ranjang'. Ibu tidur di kamar atau ranjang lain sementara bayi tidur bersama sang ayah. Tapi pastikan ASI perah cukup tersedia. Saat si kecil haus tengah malam, ayah bisa langsung memberikannya. Ibu pun bisa istirahat lebih maksimal demi mempercepat pemulihan.

Saat flu, ibu menyusui bisa mengonsumsi obat untuk meredakan gejalannya. Salah satu yang paling aman adalah parasetamol. Selain obat tersebut, harus dikonsultasikan dulu dengan dokter karena khawatir bisa berdampak buruk pada produksi ASI.

Sumber: KidsHealth

Beri Komentar