Ulama Syekh Nawawi Tekankan 5 Dasar Pendidikan Akhlak untuk Anak

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 27 Januari 2021 08:03
Ulama Syekh Nawawi Tekankan 5 Dasar Pendidikan Akhlak untuk Anak
Semua anak harus 'dimodali' dengan ajaran akhlak yang baik sesuai agama Islam.

Dream - Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi orangtua yang senantiasa mengajarkan akhlak pada keturunannya. Akhlak adalah sikap, cara berpikir dan berkepribadian sesuai dengan norma dan nilai-nilai Islam.

Semua anak harus 'dimodali' dengan ajaran akhlak yang baik sesuai agama. Untuk membentuknya tak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Harus dilakukan sejak dini bahkan sejak janin dalam kandungan.

Dikutip dari BincangMuslimah.com, Syeikh Nawawi, salah satu ulama Indonesia dalam buku Muhammad al-Bantani: Terjemah Maroqil ‘Ubudiyah: Syarah Bidayah Al-Hidayah:289) mengingatkan para orangtua untuk mengajari lima nilai dasar akhlak pada buah hatinya.

Nilai ini bukan saja untuk si anak, melainkan harus diketahui oleh pendidik serta orangtua yang mempunyai tugas menanamkan nilai-nilai akhlak kepada anak sejak dini. Apa saja?

1. Mematuhi perintah orangtua
Selalu patuhi orangtua selama perintah itu bukan mendurhakai Allah SWT. Mematuhi orangtua perintah yang sangat kuat dari Allah SWT. Meskipun kita sebagai anak selalu berbakti kepada orangtua, tidak akan pernah dapat menyamai apa yang telah orangtua lakukan kepada anak. Apabila ajakan orang tua dalam sebuah bentuk kedurhakaan pada Allah, maka perintah mereka tidak wajib untuk di patuhi.

2. Tak boleh jalan depan orangtua
Hindari berjalan di depan kedua orang tua, tetapi berjalan di samping atau di belakangnya. Jika mengharuskan anak berjalan di depan orangtu maka tidaklah mengapa. Dalam Islam, ini merupakan etika dimana seseorang yang lebih muda tidak berjalan didepan orang yang lebih tua meskipun orang itu bukan orang tua kandung kita.

 

 

1 dari 5 halaman

Bersyukur

Bersyukur © Dream

3. Menjawab panggilan orangtua dengan lembut

Ajarkan anak untuk menjawab panggilang orangtua dengan lembut, serta tidak bermuka masam kepada orangtua. Menjawab orangtua dengan kata kasar bukan saja menyakiti hati orangtua, tapi bisa juga mendatangkan kemurkaan Allah.

Banyak saat ini anak tersenyum dan ceria di depan teman-temannya namun bermuka masam saat bersama orangtuanya. Jangan sampai hal itu terjadi.

4. Pergi dengan izin orangtua
Tidak berpergian kecuali dengan izin kedua orangtua. Salah satu bentuk kepatuhan anak kepada orang tuanya ialah meminta izin. Orangtua haruslah memberikan kepahaman kepada anak, bahwa dengan mereka meminta izin sejatinya memberikan kebaikan untuk dirinya sendiri.

5. Bersyukur
Bersyukur kepada Allah atas karunia yang diberikan kepada orangtua yang beriman dan mendoakan kedua orangtua. Ajaran syeikh Nawawi sangat penting ditanamkan pada anak-anak kita, yaitu menekankan tindakan akhlak dan membentuk akhlak yang baik pada anak.

Selengkapnya baca Bincang Muslimah

2 dari 5 halaman

Islam Melarang Keras Orangtua Sumpahi Buruk Anaknya

Islam Melarang Keras Orangtua Sumpahi Buruk Anaknya © Dream

Dream - Mendidik dan mengurus anak merupakan proses panjang yang pastinya sangat menguras emosi. Dibutuhkan kesabaran dan sebagai muslim kita juga harus mempelajari nilai-niai Islam sebagai dasar dalam mengurus anak.

Salah satunya sebagai orangtua seemosi apapun jangan sampai mengucap sumpah buruk atau menyumpahi anak. Dalam Islam ada larangan menyumpahi anak. Dikutip dari Bincangsyariah.com, Musthafa al-Adawy dalam Fiqh Tarbiyat al-Abna mengatakan hendaknya orangtua berhati-hati dengan apa yang diucapkan jangan sampai melaknat anak saat emosi dan marah, hal tersebut sangat dikecam oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis.

HR Muslim dan Abu Dawud soal menyumpahi anak

“ Janganlah kalian menyumpahi diri kalian sendiri, jangan pula menyumpahi anak-anak kalian, dan jangan menyumpahi harta-harta kalian. Agar (doa tersebut) tidak bertepatan dengan saat-saat di mana Allah memberikan dan mengabulkan doa dan permintaan kalian.” (H.R. Muslim, Abu Dawud)

 

3 dari 5 halaman

4 dari 5 halaman

5 dari 5 halaman

Beri Komentar