Dream - Nama Sophy Ron, seorang gadis asal Kamboja belakangan menyita perhatian publik karena kisah hidupnya yang inspiratif. Sophy dikabarkan mendapatkan beasiswa di University of Melbourne, Australia. Sekilas kedengarannya biasa saja, tapi siapa sangka Sophy memiliki masa kecil yang sangat kelam.
Sejak kecil, ia tidak bersekolah lantaran harus bekerja di tempat pembuangan sampah (TPS) untuk membantu keluarganya. Ya, sebagai anak pemulung, Sophy menghabiskan hari-harinya hanya dengan memilah sampah. Tidak jarang, Sophy dan keluarganya terpaksa makan dari makanan sisa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah.
Namun, kehidupannya berubah ketika Ia memperoleh beasiswa untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Kini, kehidupan Sophy lebih membaik. Nah, berikut transformasi Sophy Ron.
Sejak kecil, Sophy hanya menghabiskan waktu untuk memulung sampah. Dia tak memiliki kesempatan untuk merasakan bangku pendidikan. Dia bekerja sebagai pemulung sejak kecil hingga berusia 11 tahun. (Foto : world of buzz)
Hak Cipta © DREAM.CO.IDAdvertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu