Dream - Tawuran anak sekolah adalah fenomena degradasi moral generai muda yang perlu diatasi. Apapun penyebabnya, tawuran di kalangan pelajar tak pernah dibenarkan. Apalagi jika menyebabkan pertumpahan darah di kalangan anak-anak.
Seperti peristiwa yang sempat menyeret nama sekolah SMK Bhipuri Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pada 2018 lalu terjadi tawuran sadis di sekolah tersebut. Insiden yang terjadi di SMK Sasmita Jaya itu memakan korban jiwa dan menyebabkan luka-luka para pelajarnya.
Usai insiden berdarah itu, kini sekolah menjadi terbengkalai, menyisakan banyak barang. Berikut penampakan sekolah bekas tragedi tersebut.
Sejak adanya tragedi berdarah pada 2018, minat orangtua untuk menyekolahkan anaknya di sana semakin menurun. Siswa di sana pernah mendapat ancaman hingga memilih membolos sekolah di kemudian hari. Akibatnya sekolah perlahan menjadi sepi bahkan bangunannya pun ditinggalkan. Dindingnya sangat kotor dan dipenuhi coretan mural berantakan.
Hak Cipta merdeka.comAdvertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari




Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
