Joshua Suherman (foto : Muhammad Akrom Sukarya/Kapanlagi.com)
Dream - Joshua Suherman mengatakan akan mengikuti imbauan yang dikeluarkan pemerintah terkait penyebaran wabah virus corona, Covid-19, yang sudah masuk ke Indonesia.
Mantan penyanyi cilik ini juga berharap pasien yang dinyatakan positif virus corona akan pulih dari paparan virus yang mirip gejala pneumonia tersebut.
" Untuk yang sudah kena didoakan semoga cepat sembuh dan sehat seperti sediakala," ucap Joshua Suherman, baru-baru ini.
Pelantun lagu " Diobok - obok" tersebut mengatakan, munculnya wabah virus corona tak membuatnya menghentikan berbagai aktivitas sehari-hari. Tetap sambil waspada, pria yang karib disapa Jojo itu memilih untuk mengikuti imbauan yang diberikan ahli medis daripada mengurangi aktivitasnya.
Foto : Raissa/Dream
" Ya enggak sampe berimbas gitu sih, tapi ya itu, lakuin pencegahan aja, sering cuci tangan, pake masker, katanya gak boleh sering pegang wajah, nurut itu aja sih," kata lelaki berumur 27 tahun itu.
Jojo menegaskan kalau hal yang dapat masyarakat lalukan ialah berusaha untuk mencegah penyakit tersebut dan selalu waspada.
(Sah, Laporan: Raissa Anjanique Nathania)
Sementar itu Angga Yunanda mengimbau masyarakat tak bereaksi berlebihan dengan mmunculnya kasus virus corona di Tanah Air. Dia juga menyayangkan tindakan beberapa masyarakat yang membeli bahan kebutuhan sehari-hari dalam jumlah banyak.
" Siaga itu baik tapi jangan sampai kita jadi panik," kata Angga Yunanda di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Maret 2020.
Menurut Angga, virus corona memang harus diwaspadai namun jangan sampai membuat aktivitas sehari-hari menjadi terhambat bahkan sampai mengganggu. " Yang penting jaga kesehatan," katanya.
Angga menegaskan dia takkan mengurangi kegiatan syuting, termasuk promo film terbaru Mariposa yang akan tayang pada 12 Maret. Dia juga merasa lega karena kegiatan promosi selama ini tetap berjalan lancar.
Disinggung soal masker yang mulai langka bahkan dijual dengan harga yang cukup fantastis, Angga menyatakan alat pelrindungan itu hanya dibutuhkan bagi orang yang sedang sakit.
" Kalau kita tidak sakit nggak harus menggunakan masker secara terus menerus. kecuali kita lagi flu atau batuk atau hal-hal yang menularkan pada orang lain, itu yg harus dianjurkan," katanya.
Dream - Aming Sugandhi berkomentar pedas soal fenomena masyarakat Indonesia yang menanggapi adanya warga di Tanah Air yang positif terjangkit virus Corona. Dia membandingkan sikap pemerintah dan warga dari negara di dunia dalam menghadapi virus yang bernama resmi Covid-19 itu.
Menurut pria bernama asli Aming Supriatna Sugandhi itu, banyak negara membatasi akses warga negara lain masuk ke negaranya dengan berbagai cara. Ada pula negara yang menutup sekolah dan tempat hiburan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
" Akibat virus corona, Jepang sekolah diliburkan dan dis neyland ditutup sementara. Qatar : balapan MotorGP di batalkan. Arab Saudi : jemaah umroh ditolak. Indonesia : bayar influencer untuk datangkan turis dan siap gelar balapan formula E. Luar biasa emang saudara2ku," kata Aming Sugandhi dikutip Dream, Selasa 3 Maret 2020.
Aming juga menyindir kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menurunkan tarif pesawat hingga 50 persen. Dia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah blunder pemerintah.
" Tiket pesawat diturunkan 50 persen dan masyarakat di himbau traveling- menk*u another keblunderan dan kebodongan,' kata dia.
" Wacana pengurangan populasi manusia dengan cara bersenang sennag dan ramah di kantong menggoda. Disini nyawa murah ya yang mahal otak dan nalar o iya adab juga!," imbuhnya.
Khusus di Indoneesia, Aming beranggapan bukan virus corona yang akan membunuh manusia. Penyebab pembunuhan adalah manusia yang akan membunuh saudaranya sendiri.
Dia mengatakan hal tersebut setelah melihat banyak masyarakat memanfaatkan fenomena penyebaran virus corona di Tanah Air dengan menaikkan harga masker hingga melambung sangat tinggi.
Selain itu, orang-orang yang dilanda kepanikan juga menyerbu supermarket untuk memborong dan menyimpan makanan. Alhasil stok makanan menjadi habis.
© Aming Sugandhi © Aming Sugandhi
" Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita tapi saudra sendiri yang ounya duitlah!!! berbondong-bondong ngeborong ampe stok kosong! Sobat miskin cuma bisa bengong dimatiin sodara sendiri dalam keadaan kelapan. siapa yang lebih jahar coroa apa manusia?," kata Aming.
© Aming Sugandhi © Aming Sugandhi
" Makannya digratisin jangan dimahalin!#sidakpasar #maskerrasalamborgini #antishargaartis," kata Aming.
Mantan suami Evelyn Nada Anjani ini juga mengingatkan kepada para ibu dan bapak untuk tidak memborong bahan atau pun masker berlebihan.
" Baca dongggg yg terhormat BAPAK DAN IBU! jgn duit mulu! Kecuali bs dibawa ke akherat mah monggooo. Bnyk oknum REPRESENTATIF kita belaga malaikat. Tp sebenernya KARUN campuran FIRAUN! KUFUR," tuturnya.
Dream - Ditemukannya dua orang Indonesia yang terjangkit virus corona (Covid-19), membuat masyarakat jadi lebih waspada. Penting bagi kita untuk mengetahui gejala corona.
Terutama jika memiliki riwayat perjalanan ke negara dengan kasus corona atau kontak langsung dengan mereka yang positif corono. Lalu apa saja gejala corona dan apa bedanya dengan flu biasa?
Untuk gejala infeksi corona virus meliputi demam, batuk, napas cepat yang tidak normal (sesak), dahak kental (dapat berwarna kekuningan sampai kehijauan). Pada mereka yang diduga memiliki gejala virus corona, diperlukan pemeriksan x ray pada paru-paru guna melihat seseorang terjangkit pneumonia atau tidak.
" Banyak dari mereka yang terkena virus baru ini, awalnya tidak menunjukkan gejala," kata Robert Koch Institute (RKI), sebuah badan pengendalian dan pencegahan penyakit pemerintah Jerman, yang dikutip melalui laman DW.
Sementara itu, influenza merupakan jenis virus yang biasanya menyerang manusia secara musiman, yakni virus influenza A H3N2, dengan masa inkubasi virus satu sampai empat hari dan penyebarannya yang melalui droplet (percikan bersin atau air liur).
© Batuk, Jangan Sepelekan Begitu Saja
Gejala influenza biasanya ditandai dengan deman, batuk, ingus yang meler (pilek), bersin, sakit tenggorokan, muntah, diare dan nyeri otot. Untuk flu ringan gejalanya ditandai dengan batuk, hidung tersumbat, bersin, dan tenggorokan sakit serta tidak nyaman.
Untuk menangkal berbagai informasi bohong yang terkair dengan penyakit virus corona, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuka hotline di nomor 0215210411 dan 081212123119. Ingat, jangan panik!