Andrea Dian Dan Garindra Bimo (foto : @andreadianbimo)
Dream - Ganindra Bimo mengungkap fakta mengejutkan ketika istrinya, Andrea Dian dipastikan positif tertular virus Covid-19. Sempat tidak percaya orang-orang terdekat dari pasien Covid-19 di Indonesia akan dikucilkan, Ganindra mengaku pengalaman tersebut ternyata dialaminya.
Yang lebih mengejutkan, Ganindra mengatakan sang istri yang telah dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 masih mengalami tindakan pengucilan dari beberapa orang.
" Emang kalau kena covid-19 bakal dikucilkan yah, keknya nggak mungkin di Indonesia. Kayaknya nggak selevel itu, ternyata Andrea kena, oh iya yah kena covid setakut ini yah, sepanik ini," kata Ganindra Bimo dikutip Dream dari Youtube Robert Harianto, Kamis 23 April 2020.
" Percaya nggak percaya, ada beberapa orang yang mengucilkan kami berdua. 'Ini sih si pasien positif, nanti bisa kena ketukaran nih' padahal udah sembuh bro orangnya," imbuhnya.
Pria berusia 32 tahun ini menceritakan kejadian saat ia dikucilkan di salah satu restoran tempat ia makan. Saat itu, sang pelayan berbisik membicarakannnya dan ditunjuk-tunjuk.
" Itu kasusnya sudah 18 hahri gue sudah karantina di rumah jadi sudah bisa keluar. Ada orang nunjuk-nunjuk gue. Restorannya gede, gue sama sahabat gue waktu itu. Terus ditunjuk-tunjuk sama pegawainya itu yang positif, itu yang positif yah'," kenang Bimo.
Foto : @ganindrabimo
Bahkan ada satu pelayan yang memberikan tagihan dengan cara melemparkannya ke atas meja tempat ia makan. " Ngasih bill aja ke gue ditaruh di meja dilempar bro," kata Bimo.
Namun saat mendapatkan perlakuan tersebut, Bimo tidak marah. Ia menyadari tindakan itu terjadi karena ketidaktahuan dan ketakutan orang tersebut terhadap mantan pasien atau keluarga pasien yang positif corona.
" Gue nggak mungkin marah karena gue tahu mereka nggak paham dan mereka nggak ngerti konsep dari bagaimana menangani orang yang keluarganya positif apakah gue sudah melakukan karantina 14 hari apa belum. Jadi gue juga merasakan ketakutan mereka 'Iya sih kalau gue diposisi mereka juga kan parno," jadi ya sudah lah harus dijalanin," tuturnya.
Dream - Andrea Dian yang telah dinyatakan sembuh dari penyakit Covid usai terpapar virus Corona menjawab rasa penasaran netizen yang ingin mengetahui biaya perawatan selama dirawat di Rumah Sakit. Diketahui Andrea sempat dirawat selam tiga pekan untuk proses penyembuhannya.
" Kak maaf mau tanya. Klo masalah biaya cek sma karantina itu gmna ka? Kata'a kita cek itu bayar ya?," tanya seorang netizen yang diunggah Andrea di Insta Story akun Instagramnya.
Andrea menjelaskan biaya perawatan yang dia keluarkan hanya untuk menjalani tes guna mengetahui tubuhnya terinfeksi virus corona atau tidak.
Saat dinyatakan tubuhnnya positif membawa virus corona, Andrea pun diminta untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Namun selama menjalani perawatan tiga bulan hingga akhirnya dinyatakan sembun, istri dari Ganindra Bimo ini mengaku tidak dikenakan biaya sepeserpun.
" Pada saat pertama kali saya masuk RS dan dicek untuk Covid19, saya tetap membayar biaya RS. Tp setelah saya dinyatakan positif & masuk ke RS rujukan Minthohardjo & lanjut ke Wisma Atlet saya keluar tanpa membayar biaya apapun ????," Ungkap Andrea.
Selama menjalani masa perawatan di rumah sakit dan kini di Wisma Atlet untuk proses karantina mandiri, Andrea mengaku mendapatkan perlakuan baik dari para tenaga medis. Seluruh perawat dan dokter yang merawatnya benar-benar melakukan tindakan yang maksimal untuknya.
© © Instagram
" Mereka ga brenti sampe d situ , karna mreka terus “ berperang” sampai pandemi ini berakhir . Hebat banget mereka ! Gimana ga hebat , di saat kita smua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini , mreka2 justru mengorbankan waktu , tenaga ,pikiran , bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19 ( bahkan banyak diantara mereka Volunteers / sukarelawan," kata Andrea.
Setelah tiga pekan menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh, Andrea tak melupakan jasa para tenaga medis yang sudah merawatnya selama menjadi pasien COvid-19.
Andrea berjanji akan membantu sekaligus menyumbang alat kesehatan untuk para tim tenaga medis. Tak lupa Andrea juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdonasi semampunya untuk membantu menanggulangi wabah corona di Indonesia.
" Oleh karna itu , salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support ( +bantuan scara nyata ( sumbangan APD / masker / Lain ) Dan sebisa mungkin kita melawan stigma yg beredar , bahwa tenaga media adalah org2 penyebar virus ! No mereka justru pejuang garda terdepan.Yg juga butuh perhatian extra. Kita smua harus paham betul , musuh kita adalah virusnya ..bukan tenaga medis . Hargai mereka ,Cintain mereka , Dukung mereka," ucap Andrea.
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca