Aksi Gagal Andika Kangen Band Ngeprank (Foto: Youtube @andika Mahesa Official)
Dream - Ada kejadian yang menggelitik terjadi pada Andika Kangen Band saat mencoba membuat prank dengan menyamar menjadi gelandangan. Aksi itu dilakukan pria bernama asli Maesa Andika Pratama untuk kebutuhan konten Youtube.
Bukannya mendapat konten yang menyentuh penonton, Andika malah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melihatnya berkeliaran disekitar hotel.
" Bikin prank malah ditanggep satpol pp saya. Iya ditangkep saya mas," kata Andika dalam chanel youtube Deddy Corbuzier.
Andika menceritakan awalnya sengaja menyamar menjadi gelandangan untuk membagikan uang kepada warga sekitar. Dengan mengubah penampilan, pria berusia 36 tahun itu berharap wajahnya takkan dikenali.
Aksi gagal Andika Kangen Band ngeprank (Foto: Youtube @andika mahesa official)
Riasan yang dibuat Andia memang sukses membuat orang di sekitar hotel tak mengenalinya. Sayang, aksinya malah membuat Andika menjadi apes.
Satpol PP yang juga tak mengenali wajahnya malah menjaringnya karena dianggap gelandangan.
" Kita prank aja kita bagi-bagi duit eh malah ditanggep Satpol PP. Gue jadi
gelandangan, aduh diludahin orang," katanya.
Sejak kejadian tersebut, pria yang sering dijuluki Babang Tamvan itu kapok melakukan prank dengan berdandan seperti gelandangan. Apalagi saat penangkapan, Andika mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
" Ternyata peduli sama orang berat. Yang kita lakukan baik belum tentu baik dimata orang, padahal kita mau kasih uang," ujarnya.(Sah)
Dream - Pria berusia 36 tahun diamankan polisi. Dia diduga kerap iseng menelepon polisi dan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) antara Juni dan Juli.
Dilaporkan Stomp, polisi menyebut, mereka menerima setidaknya empat telepon antara 11 Juni dan 20 Juli.
Telepon dari seseorang yang melaporkan kebakaran sampai ancaman bunuh diri di Chai Chee Road dan Chai Chee Avenue, Singapura.A
Petugas dari Divisi Kepolisian Bedok dan SCDF menanggapi insiden ini. Tapi, hasil pengecekan lokasi, tidak ada kebakaran atau orang yang dalam kesulitan mental.
Investigasi awal mengungkapkan penelepon telah melakukan panggilan ini dari telepon umum.
Petugas dari Divisi Kepolisian Bedok menetapkan identitas pria iseng tersebut. Polisi menangkapnya pada 23 Juli 2019.
Investasi mengenai kasus ini sedang berlangsung. Tetapi, di Singapura, siapa pun yang terbukti bersalah mengirimkan pesan palsu akan dihukum dengan denda hingga US$10.000, setara Rp139 juta, dan dipenjara hingga tiga tahun, atau menjalani keduanya.
Dream - Aksi prank yang dilakukan para youtuber lambat laun mulai banyak ditiru masyarakat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil juga mulai melakukan aksi menjahili orang lain ini.
Sayangnya mereka sering kali kelewatan dalam melakukan aksi prank tersebut. Seperti dilakukan seorang bocah ini.
Mengutip akun Instagram @the_jags_team, seorang bocah baru saja diamankan anggota reserse Polres Depok yang terkenal sebagai tim Jaguar saat melakukan aksi prank.
Ditilik dari akun tersebut, si bocah sedang melakukan aksi prank dengan berpura-pura menjadi tuyul. Hanya mengenakan celana berwarna putih, wajah bocah tersebut dibaluri serbuk berwarna putih.
Bocah itu tampak sedang duduk bersama seorang anggota tim Jaguar di sebuah pendopo.
" Eh ada lagi guys... prank tuyul... jika bertemu tuyul jangan di kasih dompet ya guys... tapi kasih daun aja," tulis akun tersebut.
Penangkapan ini menambah kasus aksi prank menggunakan sosok hantu yang dilakukan para remaja di Depok.
Pada akhir Mei lalu, Kepala Team Jaguar Inspektur Satu Winam Agus sempat mengunggah sebuah foto seorang remaja yang diamankan karena melakukan aksi prank di pinggir jalan.
Dalam unggahannya, Winam Agus mengatakan jika anak tersebut sedang membuat sebuah video prank di kawasan Jalan Juanda, Depok. Aksinya sempat membuat warga sekitar ketakutan.
" Anak ini bikin vidio " PRANK " di jalan Juanda...namun justru nakutin orang...bubar aja. Bikin dipekarangan rumahmu aja..," tulis Winam dalam unggahannya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib