`Ngeprank` Jadi Gelandangan, Andika Kangen Band Malah Diciduk Satpol PP

Reporter : Nur Ulfa
Kamis, 24 Oktober 2019 09:40
`Ngeprank` Jadi Gelandangan, Andika Kangen Band Malah Diciduk Satpol PP
Kejadian itu terjadi di Semarang

Dream - Ada kejadian yang menggelitik terjadi pada Andika Kangen Band saat mencoba membuat prank dengan menyamar menjadi gelandangan. Aksi itu dilakukan pria bernama asli Maesa Andika Pratama untuk kebutuhan konten Youtube.

Bukannya mendapat konten yang menyentuh penonton, Andika malah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melihatnya berkeliaran disekitar hotel.

" Bikin prank malah ditanggep satpol pp saya. Iya ditangkep saya mas," kata Andika dalam chanel youtube Deddy Corbuzier.

Andika menceritakan awalnya sengaja menyamar menjadi gelandangan untuk membagikan uang kepada warga sekitar. Dengan mengubah penampilan, pria berusia 36 tahun itu berharap wajahnya takkan dikenali. 

 

1 dari 4 halaman

Apes, Satpol PP juga Tak Mengenalinya

Andika Kangen Band

Aksi gagal Andika Kangen Band ngeprank (Foto: Youtube @andika mahesa official)

Riasan yang dibuat Andia memang sukses membuat orang di sekitar hotel tak mengenalinya. Sayang, aksinya malah membuat Andika menjadi apes. 

Satpol PP yang juga tak mengenali wajahnya malah menjaringnya karena dianggap gelandangan.

" Kita prank aja kita bagi-bagi duit eh malah ditanggep Satpol PP. Gue jadi 
gelandangan, aduh diludahin orang," katanya.

Sejak kejadian tersebut, pria yang sering dijuluki Babang Tamvan itu kapok melakukan prank dengan berdandan seperti gelandangan. Apalagi saat penangkapan, Andika mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

" Ternyata peduli sama orang berat. Yang kita lakukan baik belum tentu baik dimata orang, padahal kita mau kasih uang," ujarnya.(Sah)

 

2 dari 4 halaman

Iseng Nge-Prank Kantor Polisi, Pria Ini Terancam 3 Tahun Bui

Dream - Pria berusia 36 tahun diamankan polisi. Dia diduga kerap iseng menelepon polisi dan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) antara Juni dan Juli.

Dilaporkan Stomp, polisi menyebut, mereka menerima setidaknya empat telepon antara 11 Juni dan 20 Juli.

Telepon dari seseorang yang melaporkan kebakaran sampai ancaman bunuh diri di Chai Chee Road dan Chai Chee Avenue, Singapura.A

Petugas dari Divisi Kepolisian Bedok dan SCDF menanggapi insiden ini. Tapi, hasil pengecekan lokasi, tidak ada kebakaran atau orang yang dalam kesulitan mental.

Investigasi awal mengungkapkan penelepon telah melakukan panggilan ini dari telepon umum.

Petugas dari Divisi Kepolisian Bedok menetapkan identitas pria iseng tersebut. Polisi menangkapnya pada 23 Juli 2019.

Investasi mengenai kasus ini sedang berlangsung. Tetapi, di Singapura, siapa pun yang terbukti bersalah mengirimkan pesan palsu akan dihukum dengan denda hingga US$10.000, setara Rp139 juta, dan dipenjara hingga tiga tahun, atau menjalani keduanya.

3 dari 4 halaman

Bocah Nge-Prank Tuyul di Depok, Apes `Penampakannya` Kepergok Polisi

Dream - Aksi prank yang dilakukan para youtuber lambat laun mulai banyak ditiru masyarakat. Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil juga mulai melakukan aksi menjahili orang lain ini.

Sayangnya mereka sering kali kelewatan dalam melakukan aksi prank tersebut. Seperti dilakukan seorang bocah ini.

Mengutip akun Instagram @the_jags_team, seorang bocah baru saja diamankan anggota reserse Polres Depok yang terkenal sebagai tim Jaguar saat melakukan aksi prank.

Ditilik dari akun tersebut, si bocah sedang melakukan aksi prank dengan berpura-pura menjadi tuyul. Hanya mengenakan celana berwarna putih, wajah bocah tersebut dibaluri serbuk berwarna putih.

Bocah itu tampak sedang duduk bersama seorang anggota tim Jaguar di sebuah pendopo.

" Eh ada lagi guys... prank tuyul... jika bertemu tuyul jangan di kasih dompet ya guys... tapi kasih daun aja," tulis akun tersebut.

Prank tuyul di depok

4 dari 4 halaman

Sebelumnya Prank Pocong

Penangkapan ini menambah kasus aksi prank menggunakan sosok hantu yang dilakukan para remaja di Depok.

Pada akhir Mei lalu, Kepala Team Jaguar Inspektur Satu Winam Agus sempat mengunggah sebuah foto seorang remaja yang diamankan karena melakukan aksi prank di pinggir jalan.

Dalam unggahannya, Winam Agus mengatakan jika anak tersebut sedang membuat sebuah video prank di kawasan Jalan Juanda, Depok. Aksinya sempat membuat warga sekitar ketakutan.

Prank tuyul di depok

" Anak ini bikin vidio " PRANK " di jalan Juanda...namun justru nakutin orang...bubar aja. Bikin dipekarangan rumahmu aja..," tulis Winam dalam unggahannya.

Beri Komentar