Dream - Sederet anak selebritas Indonesia pernah menjadi korban bully di sekolah, terbaru dialami oleh putra Andika Kangen Band, Mahesa Mawla Bumi Chandika.
Melihat putranya mengalami perundungan sampai ancaman di sekolah, Andika membuat laporan ke polisi.
Andika tidak terima putranya jadi korban bully di sekolahnya.
Selain putra Andika, ada beberapa anak artis yang menjadi korban bully di sekolah.
Bahkan tak menyangka anak artis ini pernah dibully di sekolah. Siapa saja mereka? simak ulasan Dream.
Mahesa Mawla Bumi Chandika menjadi korban bully di sekolahnya gara-gara mainan. Akibanya, Bumi tak mau makan sampai sakit. Tak terima putranya menjadi korban bully, Andika membuat laporan ke polisi. Vokalis Kangen Band ini bahkan menantang wali murid yang membuly putranya tanding tinju di ring.
Vania Athabina, putri Venna Melinda juga pernah menjadi korban bully di sekolahnya. Vania dilempar batu kerikil saat pelajaran olahraga. Akibatnya mata Vania merah dan bengkak akibat serpihan yang masuk ke dalam matanya. Vania pun sempat dilarikan ke rumah sakit.
Rafathar Malik Ahmad putra Raffi Ahmad juga mendapatkan bully di sekolahnya. Rafathar ditonjok oleh temannya. Mendengar kejadian tersebut, Raffi Ahmad langsung menghubungi sang guru dan memberikan nasihat untuk putra sulungnya itu.
Siapa sangka Azriel Hermansyah pernah menjadi korban bully di sekolah. Parahnya pelaku bully tak lain putra kedua Ahmad Dhani, El Rumi. Azriel kerap diledek El anak Anang Hermansyah. Namun El Rumi mengatakan hal tersebut hanya bagian dari candaan.
El Barack juga menjadi korban bully di sekolahnya. el dikeroyok temen-temannya sampai ditonjok oleh temannya. Beruntung El berhasil menangkis pukulan dari temannya itu.
King Faaz mendapatkan bully di sekolah karena kasus
'ikan asin' yang dilakukan oleh ayahnya Galih Ginanjar ke ibunya, Fairuz A. Rafiq.
Putra Iis Dahlia Devano juga menjadi korban bully di sekolah tepatnya saat TK. Parahnya Devano ditusuk kepalanya oleh temannya sampai berdarah menggunakan pulpen. Tak hanya itu, Devano mengaku pernah dilempar ke tempat sampah oleh teman-temannya.
Kemudian, ada Verrel Bramasta putra sulung Venna Melinda. Verrel mengaku pernah dibully karena Venna menempel poster dirinya mengikuti kontes nyanyi idola cilik. Akibatnya dia terus diledek oleh teman-temannya di sekolah.