Cerita Dewi Sandra dan `Surat Cinta dari Allah`

Reporter : Amrikh Palupi
Minggu, 1 November 2015 15:30
Cerita Dewi Sandra dan `Surat Cinta dari Allah`
Dewi Sandra mengaku menerima surat cinta dari Allah sebelum berhijrah. Ini ceritanya.

Dream - Dulu mungkin Dewi Sandra lebih dikenal sebagai seorang penyanyi dengan sedang naik daun. Berada dipuncak karir, dengan ketenaran, dan gelimang harta, ternyata membuat Dewi justru merasa tidak bahagia. Sampai akhirnya pada satu titik ia memutuskan untuk hijrah mengenakan hijab.

" Alasannya akan berbeda dan tujuannya satu, kita ingin lebih baik lagi. Masa lalu dikeliligi luar biasa. Harga, ketenaran dan berbau duniawi tapi tidak membuat saya bahagia, sangat membosankan," ujar Dewi Sandra saat ditemui di Kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan 1 November 2015.

Setelah berhijah, Dewi mengaku mempunyai tujuan akhir dalam hidupnya. Dewi mengaku dirinya ingin menjadi sosok yang lebih baik. Semua tingkah lakunya sepanjang hidup diakui akan diminta pertanggungjawaan.

" Tujuan akhir menjadi orang baik. Tanggung jawab sangat besar dan apa yang saya lakukan ada penanggungjawabnya. Kalau sebuah jawaban maka ingin adanya perbaikan," kata dia.

Keputusan hijrah Dewi Sandra terjadi sekitar tahun 2012-an. Dikelilingi oleh materi, ketenaran, dan berada di puncak karirnya, Dewi yang kala itu menyimpan banyak pertanyaan, akhirnya mantap berhijrah. 

" Prosesnya cukup lama dan pada suatu titik akhirnya saya yakin hijrah," pungkasnya.

Pengalaman hidup yang membawanya pada hijrah dimulai ketika Dewi harus kehilangan kedua orang tuanya. Kehidupan percintaan Dewi pun harus kandas dengan dua kali mengalami perceraian. Hal inilah yang membuatnya terus mencari kesalahan pada dirinya.

Hingga akhirnya, Allah memberikan surat cintanya dalam bentuk hidayah. Dewi pun mantap berhijrah.

" Sedih saya. Surat cinta Allah kepada saya (mengatakan) kembalilah kepada cinta sesungguhnya dengan berhijrah," kata Dewi.

Beri Komentar