Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 29 April 2024 06:23
Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya
Maudy Ayunda baru mengetahui betapa pentingnya suntik HPV untuk mencegah kanker serviks

1 dari 10 halaman

Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya

Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya © Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

© Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya 2024 dream.co.id

Dream - Maudy Ayunda sangat peduli terhadap kesehatan tubuhnya, terutama organ kewanitannya. Apalagi kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi kaum wanita.

3 dari 10 halaman

© Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya 2024 dream.co.id

Maka dari itu, Maudy sangat memerhatikan kesehatannya. Ia mengaku sudah mengantisipasi dengan suntik vaksinasi HPV yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).

4 dari 10 halaman

Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis.


Meski sudah disuntik vaksin HPV, Maudy merasa terlambat karena tidak melakukannya sejak kecil, melainkan saat usianya memasuki 20 tahunan.

5 dari 10 halaman

"Aku itu termasuk yang mendapatkan vaksinnya itu bukan di umur yang optimal. Harusnya lebih awal dan itu penyesalannya cukup besar,"

kata Maudy Ayunda dalam acara #NgobrolinHPV Live!: Night at the Library di Jakarta Pusat, belum lama ini.

6 dari 10 halaman

Maudy baru sadar belum melakukan suntik HPV saat ia menempuh pendidikan di luar negeri, karena melihat teman-temannya sudah melakukan hal tersebut.


" Aku sampai bingung kok bisa baru tahu mengenai isu ini pas sekolah di luar negeri, dan semua teman perempuan aku sudah vaksin. Terus aku merasa ketinggalan dan akhirnya baru umur 20an aku vaksin," ujarnya.

7 dari 10 halaman

© Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya 2024 dream.co.id

8 dari 10 halaman

Setelah mengetahui betapa pentingnya vaksin HPV, Maudy akhirnya menerima ajakan untuk mengampanyekan pentingnya vaksin HPV. Dia ingin banyak perempuan Indonesia bisa mendapatkan informasi mengenai HPV sedari dini.


" Aku saja merasa seharusnya ada seseorang yang kasih tahu aku bahwa sebaiknya di umur tertentu mulai vaksin HPV. Jadi aku mau membantu meningkatkan kesadaran terhadap HPV, kanker serviks dan penyakit lainnya," ujarnya.

9 dari 10 halaman

© Cerita Maudy Ayunda yang Terlambat Vaksin HPV, Tersadar saat Kuliah di Luar Negeri Melihat Teman-temannya 2024 dream.co.id

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine, mengatakan, pemerintah mengumumkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks pada tahun 2023. Vaksinasi memang menjadi salah satu langkah menekan penyakit akibat HPV di Indonesia.

10 dari 10 halaman

"Tentu saja kami tidak bisa berjuang sendiri tanpa bantuan berbagai pihak untuk mengeliminasi kanker serviks di Indonesia. Acara hari ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencegahan penyaki

kata Prima Yosephine.

Beri Komentar