Foto: Hanggini Purinda Retto
Dream – Buat para pengguna Instagram, pasti sudah nggak asing lagi dengan akun @hanggini. Dara manis bernama lengkap Hanggini Purinda Retto sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai entertainer muda berbakat mulai dari bintang sinetron, model iklan, presenter, influencer sekaligus YouTuber.
Selain berkecimpung di dunia kecantikan dan film, belakangan ini Hanggini aktif di bidang tarik suara. Jeha, sapaan akrabnya, diketahui sudah merilis dua single lagu turut yang berjudul “ Lebih Darinya” dan “ Kau Bintang”.
Di 2020, Hanggini kembali hadir dengan single terbarunya yang berjudul “ Ruang Bahagia” di bawah naungan label rekaman Rans Music.
Lagu bergenre Pop ini bercerita tentang hubungan percintaan yang posesif, dan diciptakan sendiri oleh Hanggini dibantu pasangan musisi handal Dimas Wibisana serta Bianca Nelwan.
“ Mungkin tiap orang yang mendengarkan lagu ini akan punya persepsinya masing-masing. Tapi sejujurnya sih lagu ini tentang seseorang yang merasa hidupnya terlalu di posesif-in pasangan dan terlalu terjebak dengan kata-kata cinta,” ungkap Jeha lewat keterangannya pada Jumat, 18 September 2020 kemarin.
“ Karena saat kita berada di suatu hubungan yang posesif, jadi merasanya enggak terlalu bebas untuk melakukan hal apapun. Merasa dikekang, sampai merasa (seperti) gue nih pantas enggak sih untuk punya ruang kebahagiaan gue sendiri, atau gue harus mengikuti apa yang orang lain bilang terus, atau gue harus terus terpenjara dengan kata-kata dan perasaan cinta ini,” cerita tentang isi hatinya di lagu ini.
Di kesempatan ini, Jeha cerita bahwa lagu “ Ruang Bahagia” ini sebenarnya sudah ada dari awal 2019 lalu, saat dirinya sedang melakukan proses rekaman single keduanya dan berawal ketika wanita berambut panjang ini mencurahkan isi hatinya pada Dimas Wibisana dan Bianca Nelwan.
“ Jadi aku bilang sama Kak Bianca dan Kak Dimas kalau curhatan aku ini ingin aku tuangkan menjadi sebuah lagu. Dan proses buat lagu ini cepet banget kok, kayak sambil curhat aja. Mungkin cuma sekitar 30 menit sudah jadi sampai bagian Reff. Dan aku akhirnya memutuskan bahwa lagu ini jadi single aku berikutnya,” katanya antusias.
Walau berasal dari sebuah curhatan isi hati tapi Hanggini memilih untuk tidak menyampaikan lirik demi liriknya dengan melodi yang sedih.
Aransemen musik yang manis dan permainan melodi yang indah dari gitar akustik sang Music Arranger, Dimas Wibisana terdengar fresh dan terasa pas dengan karakter suara Hanggini yang jujur dan adem di telinga.
Meski proses pengerjaan lagu ini sempat tertunda cukup lama ditambah adanya pandemi, namun Hanggini mengatakan penyelesaian proses rekaman berjalan lancar.
“ Ini sempat ada kesulitan sih karena saat itu udah mau take vocal di studio ternyata kondisi badanku lagi enggak bersahabat. Tenggorokan ku radang dan mulai batuk-batuk, jadinya batal,” cerita Jeha mengenang.
“ Lalu take vocal yang ke-2 itu udah di masa pandemi, saat itu asam lambung aku yang lagi bermasalah. Wah itu berat banget sih, karena aku bersendawa terus kan. Kemudian proses Workshop juga cuma bisa via video conference. Walaupun begitu, aku bisa menyelesaikan proses rekamannya dengan lancar,” tambahnya.
Bagi cewek kelahiran 21 September 1999 ini musik merupakan kebahagiaannya di mana ia sangat senang dan menikmati dalam menjalani kariernya. Walau kondisi pandemi, Hanggini tetap komitmen mengeluarkan karya baru untuk para penikmat musik Indonesia.
“ Memang kondisi sekarang sedang serba sulit yah, Tapi semoga lagu ini bisa memberi semangat tersendiri, semoga yang mendengarkan bisa menikmati lagu ini, dan bisa merasakan perasaan yang aku tuangkan di lagu ini,” tutup Jeha.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!