Master Limbad Dalam Video Pendek Himbauan Untuk Tidak Mudik Lebaran Ilustrasi : @polrecjr
Dream- Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman atau mudik pada hari raya Idul Fitri mendatang.
Meski tidak dilarang, pemerintah meniadakan kegiatan mudik bersama seperti yang biasa dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
Langkah ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang saat ini makin bertambah.
Imbauan itu ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Baru-baru ini beredar video seorang pesulap terkenal, Master Limbad digiring oleh Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
Dalam video berdurasi 2 menit itu, tampak Limbad bersama rekan-rekannya ditegur Polisi karena hendak mudik ke kampung halaman.
Master Limbad beserta timnya hendak mudik ke kampung halaman, namun niat itu tidak memperoleh izin dari Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto. Master Limbad beserta tim diberi arahan untuk tidak mudik dalam situasi seperti saat ini.
" Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang dengan tegas kepada Limbad dan rekan-rekannya.
(Foto: Instagram @polrescjr)
Video yang beredar di sosial media itu salah satu kampanye Kapolres Cianjur yang mengimbau masyarakatnya untuk sementara tidak melakukan mudik ke kampung halaman.
Video pendek yang digagas Polres Cianjur dalam rangka kampanye melawan pandemi virus corona ini, bertujuan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 agar tidak semakin meluas.
Master Limbad didapuk sebagai pemeran dalam video pendek itu untuk membantu memberikan edukasi kepada masyarakat.
Selain kampanye melalui video pendek tersebut, Master Limbad bersama personil kepolisian Polres Cianjur menyambangi rumah sakit untuk memberikan dukungan terhadap tenaga medis, sebagai garda terdepan dalam perang melawan virus corona.
Mereka menyerahkan bantuan berupa 20 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, 45 botol hand sanitizer dan 240 susu kaleng murni.
Selain itu, mereka juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para pedagang kecil dan mayoritas UKM, yang mengalami penurunan pendapatan yang dratis karena wabah covid-19 ini.
Dengan bantuan itu mereka berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi ini.
Pesan dari AKBP Juang Andi Priyanto kepada masyarakat Cianjur, “ Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Cianjur, tunda dulu mudiknya, sayangi keluarga kita, sayangi saudara-saudara kita, semoga kita semua segera terhindar virus corona,” ungkap Juang Priyanto.
Juang mengharapkan, agar situasi seperti saat ini untuk tidak mengeluarkan statement yang macam-macam sehingga menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
“ Mari kita bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya virus yang mewabah ini dapat diatasi, “ ungkap Juang.
Kapolres Cianjur juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan akhirnya membeli stock sembako yang berlebihan sehingga akan terjadi penimbunan dan kelangkaan bahan pangan yang menyulitkan masyarakat.
Juang juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan menjaga jarak sesuai apa yang sudah diinstruksikan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan