Dian Sastro Blak-blakan Soal Aksi `Tepis Tangan` Fans

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 20 April 2017 17:02
Dian Sastro Blak-blakan Soal Aksi `Tepis Tangan` Fans
Dian Sastro mengklarifikasi soal insiden video yang disangka menepis dan tidak mau berfoto dengan fans.

Dream - Dian Sastrowardojo akhirnya angkat bicara. Pemeran Kartini dalam film berjudul sama arahan Hanung Bramantyo ini menjelaskan akar masalah dari tudingan dirinya menepis tangan salah satu penggemarnya. 

Aksi tepis tangan itu berawal dari unggahan video Instagram Story Dian Sastro di akun sosial media itu. Dalam salah satu bagian, Dian terlihat menepis tangan seorang penggemar yang memegang lengannya. 

Dalam unggahannya, Kamis, 20 Aril 2017, artis berusia 35 tahun Dian mengaku telah menghapus video yang memancing komentar miring kepadanya. " Memang video tersebut kemudian saya hapus agar tidak menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan yg sebenarnya terjadi," tulisnya. 

Dian Sastro Angkat Bicara Soal Insiden Tepis Tangan Fans

Mengunggah foto sekuntum bunga putih dengan menukil kutipan dari RA Kartini, Dian menjelaskan dengan detail video yang menjadi ramai setelah diunggah sejumlah akun gosip.

" Mengenai insiden tempo hari. Sejujurnya itu hal yang tak disengaja. Ada seseorang dari belakang yang tiba-tiba memegang badan saya, dan karena kaget serta refleks, saya menepis dan menghindar," ujarnya.

" Saya tidak bermaksud tidak ramah atau tidak sopan." tulis Dian melengkapi ungahannya.

Dian mengatakan selama ini penggemar....

1 dari 4 halaman

Kata Dian Soal Penggemar

Kata Dian Soal Penggemar © Dream

Dian menyadari penggemar adalah salah satu elemen penting dalam karirnya di dunia seni peran. Bahkan kehadiran penggemar turut menghidupkan industri perfilman tanah air. 

" Tanpa penonton, tanpa penggemar, saya dan kami semua dalam dunia film tak akan ada artinya," katanya. 

Namun dalam kasus foto bersama, Dian mengaku dirinya sama seperti perempuan lainnya. Dian selalu berusaha membagi waktu antara bekerja dan menjalani peran saya sebagai pribadi, istri, dan ibu anak-anak saya.

" Saat bekerja, saya mencoba total sebagai figur publik, termasuk melayani permintaan foto. Sedangkan saat menjalani kehidupan pribadi, terutama saat bersama anak dan suami, saya pun mencoba mencurahkan perhatian saya sepenuhnya untuk mereka," tulisnya.

 

2 dari 4 halaman

`Maaf Bila Terpaksa Saya Tolak`

`Maaf Bila Terpaksa Saya Tolak` © Dream

Dian menegaskan dirinya takkan sungkan diajak berfoto jika memang merasa sedang santai dan mempunyai waktu luang. Tapi terkadang, lanjutnya, ada kalanya penggemar yang terlalu bersemangat meminta foto sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya.

" Maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan," ujarnya.

Artis yang memulai karier sebagai model ini mengaku paham dengan risiko menjadi pekerja seni. Namun selama ini, Dian hanya berusaha mempunyai kehidupan pribadi, serta menjaga komitmennya dalam berperan sebagai ibu  dan istri. 

3 dari 4 halaman

Lapang Dada

Lapang Dada © Dream

Pada akhir kalimat, Dian menyadari semua respon yang bakal diterimanya setelah video tersebut viral di sosial media. Tapi dengan kerendahan hatinya, Dian menerima semua kritikan yang masuk kepadanya.

" Saya dapat memahami semua respon dan bahwa di dunia social media ini benar adanya bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yg orang pikirkan atas apa yg terjadi. Apa yg bisa kita buat hanyalah bagaimana meresponnya di waktu yg tepat dan dengan cara yg baik," tutupnya.

" Terima kasih buat semuanya. Saya menerima semua kritik & dukungan dengan lapang dada" .

4 dari 4 halaman

Ini Unggahan Lengkapnya

Ini Unggahan Lengkapnya © Dream

Inilah suntingan unggahan Lengkap Dian Sastro soal insiden tepis tangan tersebut:

 

" Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia." -R.A. Kartini. Ini adalah kutipan dari Raden Ajeng Kartini yang sangat menginspirasi saya saat ini. ----------------------------------------------- Penggemar. Adalah elemen penting bagi karir saya. Karena merekalah yang ikut menghidupkan industri film.Tanpa penonton, tanpa penggemar, saya dan kami semua dalam dunia film tak akan ada artinya. Berfoto bersama. Dian Sastro adalah sama seperti perempuan-perempuan lainnya. Saya berusaha membagi waktu antara bekerja dan menjalani peran saya sebagai pribadi, istri, dan ibu anak-anak saya. Saat bekerja, saya mencoba total sebagai figur publik, termasuk melayani permintaan foto. Sedangkan saat menjalani kehidupan pribadi, terutama saat bersama anak dan suami, saya pun mencoba mencurahkan perhatian saya sepenuhnya untuk mereka. Saya pun melihat situasi, kalo memang saya sedang santai dan ada waktu, saya akan melayani permintaan foto. Terkadang bila ada penggemar yang karena begitu bersemangat, sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya, dan minta foto ketika saya sedang bersama keluarga saya, maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan. Saya paham itu risiko sebagai pekerja seni, tetapi saya juga mencoba sebisa saya mempunyai kehidupan pribadi, berkomitmen pada peran saya sebagai ibu & seorang istri Mengenai insiden tempo hari. Sejujurnya itu hal yang tak disengaja. Ada seseorang dari belakang yang tiba-tiba memegang badan saya, dan karena kaget serta refleks, saya menepis dan menghindar. Saya tidak bermaksud tidak ramah atau tidak sopan. Memang video tersebut kemudian saya hapus agar tidak menimbulkan kesan yang tidak sesuai dengan yg sebenarnya terjadi. Saya dapat memahami semua respon dan bahwa di dunia social media ini benar adanya bahwa kita tidak bisa mengontrol apa yg orang pikirkan atas apa yg terjadi. Apa yg bisa kita buat hanyalah bagaimana meresponnya di waktu yg tepat dan dengan cara yg baik � Terima kasih buat semuanya. Saya menerima semua kritik & dukungan dengan lapang dada.

A post shared by Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) on

Beri Komentar