Demi Alasan Ini Jupiter Fortisimo Tenggak Narkoba Lagi

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 15 Februari 2019 12:29
Demi Alasan Ini Jupiter Fortisimo Tenggak Narkoba Lagi
Baru beberapa bulan keluar penjara, Jupiter tertangkap polisi tengah mengonsumsi Narkoba.

Dream - Jupiter Fortissimo, untuk kali kedua ditangkap polisi karena diketahui kembali mengonsumsi Narkoba. Pesinetron yang baru bebas itu tertangkap bersama rekannya, Eko, di sebuah kamar kos di Jakarta Barat. 

Kepada penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jupiter  mengaku kembali mengonsumsi Narkoba untuk menjaga daya tahan tubuh dalam beraktivitas sehari-hari.

" (Pengakuannya) untuk daya tahan tubuh," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Kamis 14 Februari 2019.

Penyebab Jupiter Fortissimo Sakit Kulit dan Kurus Kering

Foto : Kapanlagi.com

Argo mengimbau masyarakat agar tak menjadikan Narkoba sebagai obat daya tahan tubuh. Anggapan itu, diakui masih banyak dipercaya oleh masyarakat.  

" Kadang-kadang salah kaprah, daya tahan tubuh gunakan narkotika itu salah," ucap dia.

Sebelumnya, Jupiter juga pernah ditangkap kasus narkoba pada 10 Mei 2016 karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 0,54 gram. Lelaki 36 tahun itu kemudian divonis 2,5 tahun penjara.

Pada 27 Juli 2018, ia bebas dari penjara dan pada 11 Februari 2019 kembali ditangkap terkait kasus narkoba.

1 dari 3 halaman

Baru Bebas, Jupiter Fortissimo Kembali Ditangkap Kasus Narkoba

Dream - Artis Jupiter Fortissimo kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Dia dibekuk di daerah Jakarta Barat.

" Iya benar. (Ditangkap) di sebuah indekos," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Rabu 13 Februari 2019.

Jupiter, tambah Argo, ditangkap bersama seseorang berinisial E. Hingga kini, Argo masih enggan merinci identitas E. " Di suatu kamar ditemukan ada tersangka JF dan E," ucap dia.

Jenguk, Mantan Kekasih Terkejut Lihat Jupiter Fortissimo

Jupiter (Kapanlagi.com)

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sabu seberat 0,52 gram, bong dan juga cangklong.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut.

Jupiter pernah ditangkap kasus serupa pada 10 Mei 2016 lalu. Ia dihukum 2,5 tahun penjara karena kedapatan memiliki sabu seberat 0,54 gram. Jupiter kemudian dinyatakan bebas pada 27 Juli 2018.

2 dari 3 halaman

Kurus Kering, Begini Hidup Jupiter Fortissimo di Penjara

Dream - Dua tahun sudah Jupiter Fortissimo mendekam di penjara. Sejak menjadi tahanan, wajah Jupiter tenggelam dari ingar bingar jagat hiburan Tanah Air.

Namun di awal April ini, peselancar sosial media dikejutkan dengan penampilan Jupiter yang beredar di sosial media. Kondisinya mengkhawatirkan. Tubuuh terlihat kurus dan mengalami sakit kulit terlihat dari bintik-bintik merah. 

Mantan kuasa hukum Jupiter, Fransisca Indrasari mengatakan,kondisi rutan Salemba membuat Jupiter mengalami gangguan kulit tersebut. Tak hanya fisik, pria berusia 36 tahun ini juga dikabarkan tertekan dengan kondisinya saat ini.

" Kondisinya sih sehat ya. Cuma memang dia agak tertekan ya di dalam penjara. Karena kan memang aktivitasnya dibatasi," kata Fransisca saat dihubungi, Kamis 12 April 2018.

Persoalan yang mendera Jupiter selama dibui ternyata tak berhenti di situ. Fransisca mengatakan....

3 dari 3 halaman

Masalah Lain....

Meski sudah ditahan dua tahun, Fransisca mengatakan Jupiter tidak bisa menyesuaikan diri dengan makan makanan yang disediakan pihak Rutan.

" Memang kurus, drop. Karena memang dia tidak bisa makan yang teratur di sana ya. Makanannya kan namanya dijatah di tahanan ya," imbuhnya.

Jupiter Fortissimo

Selama berada di penjara, Fransisca juga menceritakan Jupiter sempat menguarakan keinginannya makan enak. Sayang, harapannya itu hanya bisa tercapai manakala ada orang yang membesuknya di penjara. 

Di awal mendekam di penjara, Jupiter memang sudah menyampaikan keluhannya. Dia juga sempat tak bisa menerima kenyataan harus menjadi seorang tahanan. 

" Cuma kan memang harus ada penyesuaian ya," tuturnya.

Beri Komentar