Fanny Bauty Dan Khalid Schoemaker (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Pengalaman gagal berumah tangga, membuat ibunda Zaskia dan Shireen Sungkar, Fanny Bauty berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.
Saat memutuskan untuk menikah lagi dengan pria berkebangsaan Belanda, Fanny mengaku proses pendekatannya tidaklah mudah. Seorang mualaf bernama Khalid Schoemaker yang berhasil meminang ibu tiga anak itu.
" Saya kan sudah tidak muda lagi, jadi begitu beliau datang ke Indonesia dan menunjukkan keseriusannya. Ya sudah langsung melamar ke orangtua saya," tutur Fanny saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta, Rabu 16 September 2015.
Fanny pun sedikit menceritakan awal pertemuan dengan Khalid, mereka berdua mengakui dijodohkan sahabat yang menjadi tetangga Kalid. Bahkan Khalid pun telah tertarik dan memutuskan untuk berpindah agama sebelum bertemu Fanny.
Keputusannya untuk menikah lagi didukung kelurga besarnya, bahkan sang mantan suami pun kini bersahabat dekat dengan pria bernama asli Edgard Schiemaker itu.
" Mark malah dekat sekali karena sama-sama bisa berbahasa Belanda. Hubungan keluarga kami menjadi semakin dekat dan semakin besar," tambahnya.
Meskipun telah menjadi pasangan suami istri, keduanya telah sepakat untuk tidak saling mengganti kewarganegaraan masing-masing. Untuk saat ini, Khalid sendiri telah mengantongi izin tinggal di Indonesis selama satu tahun.
Perbedaan usia yang cukup jauh tidak membuat mereka kesulitan untuk menyesuaikan diri. Hanya saja perbedaan bahasa yang malah membuat keduanya kurang nyambung saat bicara.
" Beda usia kami 10 tahun tapi nggak jadi kendala. Malah bahasa yang kadang bikin kita ketawa, dia bahasa Belanda saya bahasa Indonesia jadi menggantung harapan pada mbah google aja," tutup perempuan berusia 55 tahun. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
