Hampir Sujud di Kaki Kartika Putri, Dokter Richard Lee Menyesal Minta Maaf

Padahal menurut Richard Lee, pernyataannya soal review cream abal-abal itu tidak ada kata-kata yang mengarah ke pencemaran nama baik untuk Kartika Putri. Justru dia mereview cream ini murni untuk memberikan edukasi.

Richard bahkan sampai mengadu ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI) soal kasus ini. Dan ucapannya itu tidak ada yang salah soal review cream itu.

" Saya sudah lapor ke Ikatan Dokter Indonesia dan sudah diperiksa secara seksama. Pada dasarnya, apa yang disampaikan oleh Dokter Richard dalam video masih sesuai ranah edukasi yang wajar," kata Richard Lee.

Sebelumnya, jejadian bermula saat Richard Lee memberikan ulasan negatif terhadap salah satu produk kecantikan dengan Kartika Putri sebagai brand ambassador.

Tidak suka dengan review Richard Lee, Kartika Putri melaporkannya atas dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik pada Desember 2020. Atas kasus ini Richard Lee  sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kartika Putri dituduh sebagai dalang penangkapan dr Richard Lee. Padahal polisi sudah menjelaskan penangkapan Richard tak ada sangkut pautnya atas pelaporan Kartika.

Bahkan istri Habib Usman dicibir netizen dan dianggap telah menyuap polisi agar menangkap dr Richard.

Komentar netizen itu terlihat dalam Instagram Story Kartika Putri.

" Haduh haduh karput... Nyogok polisi berapa juta sii (emoji tutup mulut)," kata akun @aynch_lee.

Kartika pun memberikan penjelasan dr Richard ditangkap atas ulahnya sendiri.

" Padahal sudah dijelaskan ditangkap karena kesalahan yang dilakukan tersangka sendiri," balas Kartika Putri.

Dia pun meminta netizen untuk tidak asal bicara dan menuduh sembarangan tanpa bukti yang jelas.

" Bela boleh, tapi jangan sampai fitnah apalagi menggiring opini dan hoax suatu institusi resmi negara," ungkap dia.

Karena kasus itu, beberapa waktu lalu Richard Lee memang sempat dilaporkan ke polisi. Dia bahkan ditangkap karena dugaan akses ilegal dan mencuri barang bukti terkait kasus tersebut.

" Perlu saya luruskan, perkara pencemaran nama baik yang dilaporkan KP ini berbeda dengan upaya hukum ilegal akses dan pencurian barang bukti," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021.

Richard, kata Yusri, diduga melakukan akses legal terhadap akun Instagram yang saat ini disita oleh polisi terkait perkara dengan Kartika Putri, yang hingga saat ini kasusnya masih berproses.

" Ini terjadi illegal access dan pencurian oleh seseorang. Kemudian dilakukan lidik dan sidik oleh penyidik. Berdasarkan lidik, ternyata yang lakukan ilegal akses dan pencurian akun di barbuk penyidik ini dilakukan sendiri oleh RL," ucap dia.

Perseteruan Richard Lee dengan Kartika Putri itu bermula dari riview di Youtube. Richard Lee, yang merupakan pakar kecantikan sekaligus YouTuber itu semula membuat riview skincare. Dia menyebut skincare itu berbahaya karena mengandung hidrokuinon.

Di waktu lain, Kartika Putri mengundang produsen kosmetik yang produknya diulas oleh Richard Lee. Kartika memang mempromosikan kosmetik tersebut. Di kanal YouTubenya, wanita yang karib disapa Karput itu menyinggung Richard Lee.

Kemudian, Kartika Putri dan Richard Lee bertemu untuk membahas persoalan mereka. Namun, Richard Lee merasa dijebak karena dalam pertemuan itu ada pengacara yang dibawa Kartika Putri.

Pertemuan itu tidak menemukan titik terang. Kartika Putri melayangkan somasi. Richard Lee pun meminta maaf. Namun ada poin yang tak dilakukan, yaitu meminta maaf dengan redaksional yang ditentukan, di antaranya mencari popularitas.

Setelah itu, ternyata Richard Lee mendapat panggilan dari Polda Metro Jaya. Dia merasa kaget karena menganggap kasusnya dengan Kartika Putri telah selesai. Ternyata, kasus itu berujung pada laporan polisi dengan tudingan telah mencemarkan nama baik. Richard pun sebenarnya berencana melaporkan balik Kartika Putri.