Ular Python Zaitun Telan Buaya Air Tawar Bulat-bulat. (Foto: Facebook / GG Wildlife Rescue Inc)
Dream - Ular dan buaya sama-sama binatang berdarah dingin. Keduanya juga menjadi predator puncak dalam sebuah rantai makanan.
Namun yang terjadi di Queensland, Australia, berikut ini sungguh mengherankan dan mengejutkan.
Bayangkan, seekor ular piton mampu menelan bulat-bulat buaya dalam sekali telan tanpa mengalami kesulitan.
Melalui Facebook, GG Wildlife Rescue Inc membagikan foto-foto ular piton zaitun sedang menelan buaya air tawar bulat-bulat.
Saat berkayak di rawa-rawa Gunung Isa di Queensland, Martin Muller, melihat dua reptil itu sedang bertarung.
Bukannya menjauh, Martin malah dibuat penasaran dengan pemandangan yang cukup membuat meringis itu.
Martin mendekati arena pertarungan dan mulai sibuk mengambil foto-foto pertarungan tersebut.
Dia bahkan mengabadikan momen saat ular python zaitun menelan buaya air tawar itu bulat-bulat.
Piton zaitun (Liasis olivaceus) adalah salah satu spesies ular terbesar di Australia, yang mampu tumbuh hingga 4 meter.
Sementara mangsanya, buaya air tawar (Crocodylus Johnstoni) juga bukan termasuk reptil berukuran kecil.
Buaya air tawar Australia bisa tumbuh hingga 1,5 meter, dari moncong hingga ujung ekornya.
Kedua binatang reptil ini adalah predator puncak di lingkungan mereka. Bahkan buaya Johnstoni berukuran besar kadang-kadang juga memakan ular piton kecil.
Ular piton zaitun memiliki cara sendiri saat memakan mangsa yang besar. Tidak seperti yang dipercaya selama ini, rahang piton zaitun tidak benar-benar terbuka secara bersama-sama selama proses menelan mangsa.
Saat menelan mangsa, rahang bawah python zaitun bergerak secara terpisah. Sehingga seluruh mulutnya bisa terbuka lebar menyesuaikan ukuran mangsanya.
Ketika mangsa sudah masuk ke dalam mulut, piton zaitun akan mulai melakukan gerakan yang disebut pterygoid walk.
Gerakan ini terlihat seakan mangsa diam tak bergerak di dalam mulut, sementara kepala ular maju ke depan untuk menelan.
Begitu mangsa sudah ditelan, piton zaitun mulai melakukan proses mencerna yang luar biasa melelahkan.
Untuk mangsa sebesar buaya Johnstoni, piton zaitun memerlukan beberapa bulan untuk mencernanya hingga habis.
Semua tulang, daging, dan organ buaya akan dicerna. Meski, piton zaitun terkadang membuang kotoran berupa sisik dan gigi.
Bagian tersebut cenderung masih dalam keadaan utuh, karena mengandung banyak keratin dan enamel yang sifatnya keras.
(Sumber: IFL Science)
Dream - Seekor ular Anaconda raksasa dengan panjang 10 meter ditemukan di lokasi pembangunan bendungan di Brasil utara.
Reptil raksasa dengan berat 400 kilogram itu ditemukan oleh pekerja konstruksi setelah meledakkan sebuah gua di Altamira, Pará.
Sebuah video yang direkam oleh salah satu pekerja konstruksi menunjukkan ular raksasa yang konon memiliki tubuh berdiameter hampir satu meter.
Ular anaconda itu diikat dengan rantai pada sebuah crane. Saat tubuh ular diangkat dengan crane, perutnya terlihat berbintik kuning.
Namun banyak netizen yang mengkritik penangkapan ular itu. Mereka menyayangkan para pekerja yang merantai anaconda raksasa itu dan mungkin membunuhnya daripada membiarkannya di habitat alaminya.
Masih belum jelas apakah para pekerja membunuh ular itu atau tidak.
Ular raksasa itu ditemukan di lokasi pembangunan Bendungan Belo Monte. Proyek bendungan di Sungai Xingu tersebut dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
Jika selesai, Belo Monte akan menjadi bendungan terbesar ke empat di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di China.
Sementara itu, rekor Guinness World untuk ular Anaconda terpanjang di dunia masih dipegang oleh Medusa yang saat ini ada di penangkaran ular di Kansas City, Amerika Serikat.
Panjang tubuh Medusa dari kepala hingga ekor konon adalah 7,6 meter.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan