Detik-detik Penyelamatan Korban Banjir Di Karawang (Foto: Instagram @warung_Jurnalis)
Dream - Hujan di wilayah Cikampek-Karawang sejak Sabtu, 6 Februari 2021, memicu banjir. Permukiman warga di Desa Dawuan, Cikampek, Minggu 7 Februari 2021, diterjang banjir paling parah.
Musibah tersebut direspons Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Para Raider 305/TKR Kostrad, Mayor Inf Fajar Akhirudin, S.I.P., M.Si. Danyonif mengerahkan Tim Evakuasi yang terdiri dari 36 personel dipimpin Lettu Inf Refan Wigit S.
Personel dibagi menjadi tiga regu, lalu disebar ke beberapa lokasi terdampak. Tim bergerak ke Perum BMI Cikampek, Perum Griya Regency Purwasari dan Desa Karangligar, Teluk Jambe Timur. Tim langsung mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Sebelumnya, banyak warga yang memilih bertahan karena tidak menyangka jika ketinggian banjir lebih dari dua meter. Banjir di Kabupaten Karawang masih merendam ribuah rumah, warga yang rumahnya terendam kini sudah diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman.
Danyonif PR 305 Kostrad menyampaikan, bahwa setibanya di lokasi banjir tanpa ragu para prajurit Yonif PR 305 Kostrad langsung bertindak melaksanakan evakuasi warga yang terjebak banjir walau harus berjuang di dalam genangan air yang cukup tinggi (dimana ketinggian air mencapai dada orang dewasa).
" Dengan menggunakan tiga unit LCR, personel Yonif PR-305 Kostrad mendatangi rumah-rumah untuk mengevakuasi warga, terutama balita dan lansia untuk dibawa ke tenda darurat yang telah disiapkan," ujar Danyon, dikutip dari tni.mil.id, Rabu 10 Februari 2021.
Berikut video detik-detik penyelamatan korban banjir di Karawang oleh tim evakuasi Kostrad:
View this post on Instagram
Dream - Cuaca di Indonesia saat ini sedang cukup ekstrem. Di beberapa tempat, hujan turun dengan lebatnya.
Curah hujan yang tinggi tentu membuat kita khawatir karena terdapat potensi bencana alam berupa banjir di baliknya. Apalagi untuk masyarakat yang tinggal di bantaran kali yang setiap tahun menjadi langgaran banjir.
Tidak melulu besar, ada juga daerah yang dilanda banjir sedang hingga kecil. Meski begitu, tetap saja genangan air selalu membuat khawatir.
Ketika hujan turun dengan derasnya, ada rasa takut jika berubah menjadi banjir. Saat itu, dianjurkan membaca doa ini.
Allahumma hawalaina wa la 'alaina. All?humma 'alal akami wal jibali, wazh zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.
Artinya,
" Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon."
Sumber: NU Online
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal