Survei: 38% Orang Pilih Tak Berlibur atau Mudik Nataru 2023 Karena Tidak Punya Uang

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 16 Desember 2022 08:36
Survei: 38% Orang Pilih Tak Berlibur atau Mudik Nataru 2023 Karena Tidak Punya Uang
Provinsi mana saja yang menjadi tujuan mudik tertinggi jelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2023? Ini catatannya.

Dream - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan lima provinsi bakal menjadi tujuan mudik terbanyak di libur Natal dan Tahun Baru 2023. Kelima wilayah tersebut seluruhnya berada di pulau Jawa. 

Dalam survei yang dilakukan terhadap 30.606 responden diketahui Jawa Tengah akan menjadi tujuan mudik terbesar di Indonesia dengan porsi sebesar 19,7 persen atau 8,7 juta orang. Disusul Jawa Timur sebanyak 7,7 juta (17,5%), Jawa Barat 6,5 juta orang (14,6%).

Dua tujuan mudik lainnya adalah Jabodetabek sebanyak 4,7 juta orang (10,5%) dan terakhir Yogyakarta yang akan kedatangan 3,6 juta orang pemudik atau 8,2%.

Survei pemudik ini dilakukan dalam dua tahap yaitu  pada 5-26 September 2022 dan 17-30 November 2022.

Hasil survei tersebut juga menunjukan fakta menarik terkait rencana mudik atau libur Natal dan Tahun Baru kali ini.

1 dari 3 halaman

38,4% Tak Mudik Karena Tidak Punya Biaya

Sebanyak 38,4 persen responden menyatakan tidak melakukan perjalanan saat libur Nataru karena tidak punya biaya.

Sementara 37,5 persen responden lainnya menyatakan akan melakukan perjalanan dengan tujuan memanfaatkan waktu saat libur Nataru.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (Bakertrans) Kemenhub I Gede Pasek Suardika dikutip dari Merdeka, Jumat, 16 Desember 2022 menjelaskan faktor utama masyarakat ingin melakukan mudik atau liburan Nataru adalah ekonomi atau keuangan keluarga yang mendukung, kondisi Covid-19 yang mereda, dan adanya cuti bersama.

2 dari 3 halaman

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Libur Nataru

Dalam survei ini diprediksikan akan ada 35,4 juta orang yang melakukan perjalanan ke luar kota saat libur Nataru. Arus mudik H-7 Natal diperkirakan akan dilakukan 19,9 juta orang yang pergi keluar kota. 

“ Puncaknya terjadi di 23 Desember 2022 sebanyak 5,2 juta orang dan 24 Desember sebanyak 4,5 juta orang,” kata dia.

Setelah pemudik Natal, Kemenhub mencatat akan ada periode kedua arus warga yang menikmati liburan tahun baru yang berlangsung H-6 menjelang tahun baru sampai dengan hari H tahun baru.

Diprediksi sebanyak 15,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota dengan puncaknya terjadi pada 30 Desember 2022 (4,2 juta orang) dan 31 Desember 2022 (3,6 juta orang).

Selanjutnya pasca tahun baru (2-7 Januari 2023) doperkirakan masih ada potensi 1,5 juta orang melakukan perjalanan ke luar kota.

Sedangkan untuk arus balik, Kemenhub memprediksi akan terjadi pada 26 Desember 2022 hingga 7 Januari 2022.

Puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2023 sebanyak 8,2 juta orang dan 2 Januari 6,5 juta orang yang akan kembali dari daerah asal.

3 dari 3 halaman

Didominasi Kendaraan Pribadi

Pergerakan pada masa Natal dan tahun baru pada H-24 hari diperkirakan akan didominasi oleh kendaraan pribadi yaitu mobil pribadi sebanyak 28,26 persen, dan sepeda motor sebanyak 16,47 persen.

Sementara, pengguna angkutan umum seperti kereta api diprediksi hanya mencapai 13,42 persen, bus 11,90 persen, pesawat 11,02 persen, kapal penyeberangan 4,49 persen, dan kapal laut 2,04 persen.

“ Hal ini perlu menjadi perhatian kita semuanya terutama Kementerian Perhubungan dalam mengatur lalu lintas,” pungkasnya.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar