Mudik. (Source: Shutterstock)
Dream - Polri melakukan rekayaya lalulintas untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran 2023. Sejumlah cara dilakukan, mulai penerapan ganjil-genap, one way, serta contra flow.
Beragam cara itu diharapkan mampu meredakan kepadatan di beberapa ruas jalan meski volume kendaraan tetap akan bertambah.
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Merdeka.com
“ Walaupun pada puncak arus, pasti akan terjadi peningkatan arus yang menyebabkan kondisi kemacetan, karena memang kapasitas jalan terisi volume yang lebih besar dari biasanya, sehingga kita perlu mengadakan rekayasa mulai dari ganjil-genap, one way, contra flow sampai rekayasa-rekayasa yang lain,” tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dikutip dari Merdeka.com.
Foto: Shutterstock
Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan meningkat akibat kondisi setelah pandemi Covid-19, namun situasi sebelum dan setelah Lebaran diharapkan tetap lancar.
“ Ini semua dilakukan agar proses perjalanan mudik betul-betul bisa terkelola dengan baik dan masyarakat bisa sampai tujuan mudik dengan lancar dan juga harapan kita semuanya selamat.”
Pemudik diharapkan menaati aturan perjalanan dan mengikuti informasi yang akan diberikan beberapa waktu ke depan agar tetap aman. Operasi Ketupat juga akan kembali dilakukan sesegera mungkin.
“ Sebentar lagi kita sudah masuk dalam rangkaian kegiatan mudik dan sudah dimulai dari kemarin. Tentunya, Polri akan melaksanakan apel gelaran Operasi Ketupat dalam rangka mengawal dan mengamankan agar mudik berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat,” tutupnya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas