Cerita Pasien Sembuh dari Corona: Seminggu Nangis Terus

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 16 Maret 2020 18:04
Cerita Pasien Sembuh dari Corona: Seminggu Nangis Terus
Penyebaran informasi tidak akurat dari pihak tak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis pasien.

Dream - Pasien positif virus Corona atau Covid-19, kasus nomor 01, 02 dan 03 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, dinyatakan sembuh. Sebelum pulang, mereka menceritakan pengalaman saat menjalani perawatan dan akhirnya sembuh.

Pasien 02 mengaku sempat depresi setelah indentitasnya terkuak ke publik.

" Seminggu pertama saya nangis terus. Karena dibicarakan beberapa media. Orang-orang juga menyebarkan identitas saya dan ibu saya," ujar pasien 02 dalam sesi konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin 16 Maret 2020.

Ia menghimbau masyarakat dan media untuk mendukung pasien secara moral. Penyebaran informasi tidak akurat dari pihak tak bertanggung jawab sangat mengganggu psikis pasien.

" Terutama identitas kami yang sempat bocor. Saya banyak dapat direct massage, juga WA. Jangan ada stigma negatif, pasien jadi korban dua kali," imbuhnya.

Sementara itu, pasien 03 memberikan pesan kepada warga Indonesia agar tidak panik. " Pesan saya jangan panik, karena kita masing-masing punya self immune," kata dia.

Selama dalam perawatan, ia banyak minum air, makan bergizi, menjalani personal hygiene ketat dan sering cuci tangan.

1 dari 4 halaman

Pasien Pertama Covid-19 di Indonesia Sembuh: 'Jangan Panik.. Ada Gusti Allah'

Dream - Tiga orang positif Corona (Covid-19), kasus 01, 02 dan 03 di Indonesia sudah dinyatakan sembuh.

Satu keluarga yang diketahui berdomisili di Depok itu sudah diperbolehkan pulang, karena hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali hasilnya negatif. Fisik mereka pun dalam keadaan sehat.

Menkes Terawan menyerahkan sebuah oleh-oleh untuk kasus nomor 01, 02, dan 03 yang sudah sembuh dari Corona itu berupa jamu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pasien kasus nomor 01, 02 dan 03© Dream

" Kami bersyukur telah dilayani dengan baik selama isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso, baik dokter, suster, pekerja lab, cleaning service telah melayani kami sangat baik. Mereka layak mendapatkan penghargaan. Bekerja 24 jam jadi garda depan," kata pasien 01 di Rumah Sakit Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Senin 16 Maret 2020.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona tampil di depan awak media dengan berkebaya. Wajah tampak semringah mereka perlihatkan, karena sudah boleh pulang ke rumah.

2 dari 4 halaman

Raut Bahagia Pasien 01, 02, 03 yang Sembuh dari Corona

Dream - Tiga orang positif Corona (Covid-19), kasus 01, 02 dan 03 di Indonesia sudah dinyatakan sembuh.

Satu keluarga yang diketahui berdomisili di Depok itu sudah diperbolehkan pulang, karena hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak dua kali hasilnya negatif. Fisik mereka pun dalam keadaan sehat.

Menkes Terawan menyerahkan sebuah oleh-oleh untuk kasus nomor 01, 02, dan 03 yang sudah sembuh dari Corona itu berupa jamu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pasien kasus nomor 01, 02 dan 03© © Khidr Al-Zahrani

" Kami bersyukur telah dilayani dengan baik selama isolasi di Rumah Sakit Sulianto Saroso, baik dokter, suster, pekerja lab, cleaning service telah melayani kami sangat baik. Mereka layak mendapatkan penghargaan. Bekerja 24 jam jadi garda depan," kata pasien 01 di Rumah Sakit Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Senin 16 Maret 2020.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona tampil di depan awak media dengan berkebaya. Wajah tampak semringah mereka perlihatkan, karena sudah boleh pulang ke rumah.

3 dari 4 halaman

Tak Disangka, Inilah Orang Pertama yang Dinyatakan Positif Virus Corona

Dream - Di tengah kesibukan negara-negara di dunia mengatasi virus Corona baru atau COVID-19, ada satu pertanyaan besar yang selama ini menghantui pikiran setiap orang.

Pertanyaan besar tersebut adalah siapa orang pertama terinfeksi COVID-19 tersebut?

Menurut data yang dirilis Pemerintah China, orang pertama yang terinfeksi COVID-19 atau disebut dengan istilah patient zero ditemukan pada awal November 2019.

Temuan ini terungkap setelah melakukan identifikasi setidaknya terhadap 266 orang pada tahun lalu yang diduga positif virus Corona jenis baru. Seluruh pasien semuanya berada di bawah pengawasan medis pada saat itu.

Dari 266 orang itu akhirnya ditemukan patient zero atau manusia pertama yang terinfeksi COVID-19. Dia adalah seorang pria berusia 55 tahun.

Pria tersebut berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, yang belakangan diketahui sebagai pusat pandemi virus Corona baru.

Pemerintah China tidak mengungkap identitas lebih lengkap patient zero itu. Namun perlu diingat bahwa temuan ini tidak sepenuhnya konklusif karena beberapa kasus ditutupi setelah otoritas kesehatan menguji spesimen yang diambil dari beberapa pasien yang diduga terinfeksi Corona.

Patient zero dilaporkan pertama kali tertular virus COVID-19 pada 17 November 2019. Setelah itu, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap hari, sebelum mencapai hingga 60 kasus pada 20 Desember 2019.

Dengan memahami bagaimana virus menyebar, dan mengetahui bagaimana kasus-kasus yang tidak terdokumentasi dan tidak terdeteksi mempercepat penyebaran virus, para peneliti berharap dapat menentukan skala sebenarnya dari ancaman COVID-19 ini.

Hingga Jumat, 13 Maret 2020, jumlah kasus orang terinfeksi virus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 134.930 kasus. Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia mencapai 4.990 orang.

Dari ratusan ribu kasus virus COVID-19 tersebut, terdapat 70.396 orang yang dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.

Sumber: World of Buzz

4 dari 4 halaman

Viral Penampakan Tangan Sebelum dan Sesudah Dicuci dengan Sabun

Dream - Kasus penularan virus corona (Covid-19) membuat banyak orang jadi waspada. Salah satu pencegahan virus yang paling mudah sangat dianjurkan adalah dengan cuci tangan pakai sabun.

Proses cuci tangan ini memiliki aturan tersendiri agar tangan benar-benar bersih dari kuman dan bakteri. Seperti cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama lebih dari 20 detik. Jika kurang, dikhawatirkan kuman dan bakteri tak hilang sepenuhnya.

Sebuah foto yang beredar di Reddit menunjukkan perbandingan apabila kamu mencuci tangan dengan waktu yang kurang dari 20 detik. Dalam foto tersebut, terdapat foto tangan seseorang yang terlihat bercahaya di dalam kegelapan.

Disebutkan bahwa foto pertama bagian yang bercahaya merupakan tangan yang kotor oleh kuman dan bakteri. Kemudian terdapat beberapa foto perbandingan setelah mencuci tangan. Foto kedua menunjukkan hasil dari membilas tangan dengan air secara terburu-buru. Tampak jelas bahwa hanya sedikit bagian yang bersih oleh kuman dan bakteri.

Foto ketiga menampilkan hasil dari mencuci tangan tanpa sabun selama 6 detik. Hasilnya adalah sedikit bagian dari tangan tampak bersih tapi sebagian masih kotor.

Foto keempat memperlihatkan hasil dari mencuci tangan dengan sabun selama enam detik. Ini merupakan waktu rata-rata seseorang yang mencuci tangan secara buru-buru. Hasilnya adalah tangan terlihat bersih tapi beberapa bagian tangan masih kotor dan berselimut bakteri/kuman.

Cuci tangan© Dream

(Foto: Reddit)

Foto kelima menunjukkan hasil dari mencuci tangan dengan sabun selama 15 detik. Hasilnya adalah tangan sudah cukup bersih, tapi sela-sela tangan masih penuh kotor.

Foto yang terakhir memaparkan hasil dari mencuci tangan selama 30 detik dengan sabun. Tampak jelas bahwa tangan terlihat bersih hingga ke sela-sela jari. Bagian kuku masih terlihat bercahaya karena bagian tangan tersebut tertutup lapisan kuku.

Dari foto-foto tersebut, jelas sudah manfaat dari mencuci tangan dengan sabun secara benar. Jadi, pastikan cuci tangan demi mengurangi risiko penularan corona.

Laporan Sulung Lahitani/ Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar